PEKANBARU, MENARA62.COM– Budaya literasi merupakan syarat utama yang harus di miliki seorang mahasiswa. Apalagi seorang mahasiswa yang tergabung dalam organisasi kemahasiswaan, budaya membaca, menulis, dan menganalisa menjadi syarat utama untuk berorganisasi.
“Perkembangan teknologi komunikasi telah menembus batas ruang privasi manusia. Karenanya, untuk menyaring setiap informasi, budaya literasi harus ditingkatkan, membaca agar memahami masalah dengan baik,” kata Azrizal Nasri, Tokoh Muda Riau dalam sesi diskusi umum yang dilaksanakan oleh BEM Universitas Muhammadiyah Riau di Kampus 1 Sukajadi Pekanbaru Riau pada Senin, (16/10/2017).
Azrizal Nasri berharap aktifitas diskusi harus digalakkan di kalangan mahasiswa. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran membaca, menulis dan diskusi.
“Banyak persoalan bangsa yang mestinya kita harus beri saran dan masukan. Mahasiswa tidak hanya demonstrasi, tapi demonstrasi juga harus memberikan solusi atas persoalan bangsa saati ini,” lanjutnya.
Sementara itu, Presiden UMRI, Diyon mengatakan bahwa kedepan mereka bersama kabinet aspirasinya akan menggalakkan budaya membaca, menulis, diskusi dan lainnya dikalangan mahasiswa, sebagai gerakan nyata UMRI. Seperti halnya diskusi yang secara rutin digelar sebulan sekali dimana BEM UMRI berupaya menghadirkan pemateri-pemateri handal dibidangnya.