Jakarta, Menara62.com – Majelis Ekonomi & Ketenagakerjaan Pimpinan Pusat Aisyiyah (MEK PP Aisyiyah) menggelar workshop bersama hasil pemantauan & evaluasi program Rias@ Corner.
Program ini adalah salah satu model pemberdayaan ekonomi perempuan, kerjasama antara Lazismu, MEK PP Aisyiyah dan Wardah. Program ini dilaksanakan di 20 kabupaten dengan penerima mafaat sebanyak 100 orang. Acara yang diadakan di Hotel Cavinton Yogyakarta ini bertujuan untuk mengetahui capaian, mengevaluasi pelaksanaan serta merumuskan pembelajaran dalam pelaksanaan program Rias@ Corner.
Acara ini berlangsung selama dua hari (11-12/10) dan diikuti oleh perwakilan penerima manfaat, serta pendamping program dari beberapa kabupaten di Indonesia. Selain itu acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Lazismu dan Wardah. Menurut Ketua MEK PP Aisyiyah, Laras program ini bisa menumbukan perekonomian keluarga dan melahirkan koperasi-koperasi baru di daerah.
Hari pertama diawali dengan pemaparan berjalannya program serta dinamikanya. Sita Rahmi, selaku tim monitoring dari Lazismu berharap program ini bisa menjadi role model. “Kami ingin ini bukan hanya sekedar berjalan, bukan hanya dari angka-angka (pencapaian omset usaha) tapi bisa sustain dan menjadi role model” ujarnya.
Selain itu ada juga sharing session terkait kendala yang dihadapi peserta dengan perwakilan dari Wardah Women Preneur (WWP).
Hari kedua, penerima manfaat, pendamping dan PIC berdiskusi untuk memaparkan pengalaman positif dan negatif selama menjalankan program, menemukan kendala serta merumuskan plan of action untuk menyelesaikan kendala yg dihadapi.
Rizky Indriani, salah satu penerima manfaat yang berasal dari Lampung mengatakan ia mendapat banyak manfaat. “Saya dapat profit, menambah kuat jiwa enterpreneur dan karena saya IRT jadi bisa menambah kegiatan yang produktif” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini terus berlanjut, ”Kegiatannya bagus, jadi harapannya terus berlanjut dan ada perbaikannya dari pihak wardah seperti kebutuhan tester dan katalog untuk anggota rias@” tambahnya.