24.6 C
Jakarta

Berjalan Setahun, Progress Konstruksi PLTGU Jawa 1 Mencapai 45%

Baca Juga:

Jajaran manajemen PT Jawa Satu Power meresmikan dermaga proyek untuk pengiriman komponen-komponen pembangkit melalui jalur laut, akhir pekan lalu.

KARAWANG – MENARA62.COM. Progress konstruksi Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 1 masuk ke tahap pengiriman komponen-komponen utama yang berberat ratusan ton. Ini ditandai melalui peresmian Jetty atau dermaga proyek untuk pengiriman barang melalui jalur laut.
Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Jawa Satu Power, Indra Trigha beserta jajaran manajemen meresmikan operasionalisasi Jetty atau dermaga proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 1 di Cilamaya Wetan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (6/12). “Operasionalisasi Jetty dengan pengiriman barang perdana ini akan mempercepat proses pembangunan PLTGU Jawa 1,” kata Indra, akhir pekan lalu.
Memang, peresmian ini ditandai dengan pengiriman perdana komponen boiler atau ketel uap berdimensi 6×25 meter dengan berat sekitar 200 ton. Selanjutnya, barang tersebut diangkut dengan truk khusus menuju lokasi penyimpanan di site plan PLTGU Jawa 1 yang berjarak sekitar 7 kilometer.
Indra mengatakan, sejak dimulai akhir 2018 lalu, pembangunan pabrik setrum berkapasitas 1.760 Mega Watt (MW) berjalan lancar sesuai rencana. Per 25 November, progress konstruksi sudah mencapai 45%. “Angka ini sekitar 2% di atas target dan kami optimistis tingkat penyelesaian proyek mencapai 50% pada akhir tahun,” kata Indra.

Komponen lokal juga lebih tinggi
Sebagai salah satu proyek strategis nasional, pembangunan PLTGU Jawa 1 ini juga berupaya memakai komponen lokal bikinan anak bangsa. Awalnya, proyek ini memproyeksikan pemakaian produk dalam negeri di kisaran 19,8% saja. Namun, dalam perjalanannya, Indra mengungkapkan pihaknya mendapati adanya tambahan komponen-komponen lain yang juga bisa dipenuhi dari dalam negeri.
Indra menyebutkan, produk seperti pipa gas, besi, sebagian pipa air, valve dan control valve bisa dipasok produsen lokal. “Total komponen lokal yang dipakai di proyek ini mencapai 22%,” kata Indra.
PLTGU Jawa 1 merupakan pembangkit listrik pertama dan terbesar di Asia Tenggara yang memadukan infrastruktur gas (LNG-FSRU) dan pembangkit listrik.
Pembangkit listrik yang menelan investasi senilai US$1,8 miliar ini dikerjakan oleh JSP yang dimiliki oleh Pertamina Power Indonesia, Marubeni Corporation, dan Sojitz. Indra optimistis, proyek ini bisa diserahkan ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan beroperasi komersial atau Comercial Operation Date (COD) pada Desember 2021.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!