JAKARTA, MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta (PTS) yang mewakili kontingen DKI Jakarta dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-32 tahun 2019. Ajang bergengsi tersebut dibuka resmi di Garuda Wisnu Kencana Culture Park, Badung, Bali pada 27 Agustus 2019 lalu.
“Syukur Alhamdulilah UHAMKA unggul dilingkungan Jakarta, sehingga dipercaya untuk mewakili Jakarta ke ajang PIMNAS 2019,” kata Ketua Pengembangan Kewirausahaan dan Karier Mahasiswa (PK2M) UHAMKA. D. M. Dharmawati, MM dalam siaran persnya, Senin (2/9/2019).
Selain UHAMKA, kontingen DKI Jakarta diwakili oleh Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Pada kesempatan tersebut tim dari UHAMKA mengirim 1 kelompok, UI 2 kelompok dan UNJ 1 kelompok.
Pada PIMNAS ke-32, UHAMKA masuk dalam 1 kelompok pada skema program kreativiitas mahasiswa kewirausahaan (PKMK). Ditunjuk sebagai ketua kelompok adalah Farah Andrewsi Salni. Sedang anggota tim lainnya Putri Adrianti, Sukma Pratiwi, Mozza Rizke Tasha dan Rizqe Rahmatiya. Mereka berasal dari Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Menurut Dharmawati untuk menuju PIMNAS ke-32 bukanlah sesuatu yang mudah. Membutuhkan perjuangan keras, serius dan dukungan dari berbagai pihak.
Karena itu, keterlibatan UHAMKA dalam PIMNAS ke-32 yang melibatkan 1.614 ilmuwan muda mahasiswadari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, patut disyukuri. Meski dalam ajang tersebut UHAMKA belum berhasil menunjukkan prestasi gemilang.
“Kami harus belajar banyak kepada tim dari UGM yang berkali-kali menang dalam PIMNAS dan berhasil membawa pulang medali,” lanjut Dharmawati.
Tahun ini tim UGM berhasil mempertahankan juara umum dan menjadi juara umum PIMNAS dengan 9 medali emas.
PIMNAS itu sendiri merupakan nilai tertinggi bagi Perguruan Tinggi, serta bergengsi dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Program ini diselenggarakan secara rutin oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Tahun ini Universitas Udayana menjadi tuan rumah PIMNAS ke-32.
PIMNAS ke-32 melibatkan 126 perguruan tinggi di Indonesia dengan rincian 70 perguruan tinggi negeri dan 56 perguruan tinggi swasta dengan 1.614 ilmuwan muda mahasiswa. Mereka terbagi dalam 460 tim terpilih dari Program Kreativitas Mahasiswa yang didanai tahun 2019 sebanyak 3.621 Proposal.
Saat membuka resmi PIMNAS ke-32, Menristekdikti Mohammad Nasir mengungkapkan ini adalah PIMNAS dengan jumlah peserta terbesar dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Kami ingin mencoba, bagaimana inovasi yang dihasilkan mahasiswa bisa menjadi startup yang akan melahirkan industri baru. Mudah-mudahan dari peserta Pimnas ini bisa menjadi Unicorn masa depan Indonesia,” kata Menteri Nasir.
Menurutnya penguasaan sains dan teknologi merupakan salah satu kunci untuk merintis kehidupan yang lebih terbuka dan modern. PIMNAS dapat menjadi salah satu kegiatan strategis dan inovatif untuk mendukung pencapaian SDM yang unggul.
Ia berharap, melalui PIMNAS dapat hadir karya-karya inovasi mahasiswa yang lebih kreatif, baik dalam bidang teknologi, sains, sosial, humaniora maupun dalam bidang-bidang lain sehingga mampu memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat pada umumnya.
Sementara itu Dirjen Belmawa Kemenristekdikti Ismunandar dalam kesempatan sama mengungkapkan penyelenggaraan PIMNAS ke-32 di bulan Agustus, turut menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Karena itu tema yang diangkat yakni “Mewujudkan mahasiswa Indonesia yang kreatif, inovatif, unggul, dan mandiri berlandaskan budaya nasional dalam bingkai kebhinekaan” pun mencerminkan makna hari kemerdekaan RI.
“Penyelenggaraan ini sangat relevan spiritnya dengan HUT RI tersebut. PIMNAS menjadi upaya kita dalam membangun SDM unggul, dan utuh dalam arti mahasiswa berkompetisi tidak dalam kemampuan hard skill saja, tetapi juga soft skill , aspek-aspek terkait leaderhship, kemampuan dalam berkomunikasi,” tutur Ismunandar.
Adapun agenda utama dari PIMNAS adalah presentasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) lima bidang, PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT) dan PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK), serta Lomba Poster dan Gelar Produk PKM. Dalam PIMNAS kali ini juga diisi dengan agenda ilmiah penunjang, antara lain Studium General, Sarasehan Pimpinan Perguruan Tinggi bidang Kemahasiswaan, Lomba Pimnas Non-PKM, SMA Goes to Campus , Bazaar dan PKM Investment Summit, Keakraban dan Aksi Peduli Lingkungan serta Wisata Kota.