SOLO, MENARA62.COM – Biro Humas dan Pemeringkatan (BHP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melakukan kunjungan kerja ke Universitas Islam Indonesia (UII), Kamis (27/6). Acara kunjungan berlangsung di Ruang Studio PMB Gedung GBHP Prabuningrat – Rektorat UII lantai 1.
Kabag Humas UMS, Dr. Budi Santoso, M.Si., mengungkapkan tujuan dari kunjungan kerja tersebut adalah lebih kepada bertukar ide untuk mengetahui keunggulan dalam pengelolaan website universitas. Termasuk bagaimana bidang-bidang yang ada di UII, karena pasti memiliki struktur yang berbeda dengan UMS.
“Kunjungan tersebut dalam rangka penguatan bagi tim pengelola website dan media dari UMS. Kita bisa saling mensupport, jadi UII sebagai kampus swasta yang besar di Yogyakarta ini mampu bertahan dengan kurun waktu yang lama dalam pengelolaan website, sehingga memiliki kemiripan pada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang lain salah satunya UMS,” ungkap Kabag Humas UMS itu Jumat (28/6/2024).
Sehingga, lanjutnya, apabila dilihat dari sisi kedekatan, kegiatan ini mampu membawa ruang untuk maju bersama.
Hal tersebut juga diperkuat oleh Ketua Delegasi Dr. Fajar Suryawan. Ia merasa kunjungan kerja UMS diterima secara baik dan terbuka.
“Mereka menghargai kehadiran sebagai mitra sesama PTS dalam menghadapi kendala. Kami juga sangat berterima kasih kepada UII, dan kami membuka lebar apabila ingin berkunjung balik ke UMS,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Sekretaris Eksekutif yang juga membawahi Badan Hubungan Masyarakat UII, Hangga Fathana, M.A., menyampaikan komitmen UII dalam meningkatkan tata kelola website utama dan media sosial agar semakin berkualitas, informatif, dan terekognisi secara digital.
“Untuk saat ini, yang mengelola konten web utama dan media UII terdiri atas tiga bagan. Ada Badan Sistem Informasi (BSI) yang meng-handle web dari sisi teknis; Direktorat Pemasaran sebagai vocal point kami dalam membagikan informasi di Instagram, X, Facebook, dan TikTok; dan Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) yang bertugas untuk memutakhirkan dan mengelola web, baik konten dinamis seperti fakultas dan program studi maupun konten statis seperti pemberitaan,” ujar Hangga.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat UII, Rifqi Sasmita Hadi, M.M., turut mengenalkan program student journalist yang diterapkan di UII. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dalam dunia jurnalistik di kampus, mulai dari peliputan, penulisan, hingga publikasi berita di web UII.
“Kegiatan yang berada di kampus itu banyak sekali, sehingga kami perlu melakukan pendekatan untuk dapat memantau segala aktivitas seputar kampus. Dengan adanya student journalist, kami sangat terbantu, karena teman-teman mahasiswa lah yang lebih up to date terkait berbagai kegiatan di fakultas atau program studi masing-masing,” jelasnya.
Student journalist merupakan mahasiswa pilihan yang telah lolos seleksi rekrutmen dari Bidang Hubungan Masyarakat UII. Setiap tahunnya, UII selalu melakukan perombakan mahasiswa student journalist, sehingga mahasiswa lain yang memiliki frekuensi di ranah jurnalistik punya kesempatan untuk bergabung dalam kegiatan tersebut.
“Setelah lolos rekrutmen, kami memberikan mereka pelatihan jurnalistik agar mereka punya bekal dasar untuk menulis berita. Selain di web, pewartaan juga kami terapkan di YouTube UII, isinya berupa rekapitulasi kegiatan kampus selama satu bulan. Talent-nya pun dari teman-teman mahasiswa,” tambah Rifqi.
Pembaruan konten web unit atau fakultas, lanjutnya, dilakukan dan dikelola oleh masing-masing unit atau fakultas. Namun, Rifqi menekankan, konsistensi unit atau fakultas dalam merawat subdomain harus sesuai dengan standar dan pedoman yang telah ditetapkan. UII juga memberikan penghargaan bagi unit atau fakultas yang berhasil mengelola subdomain secara baik sesuai brand guidelines.
“Kami tidak hanya fokus pada estetika dan keseragaman visual, tetapi juga pada fungsionalitas dan kemudahan akses informasi bagi audiens,” imbuhnya.
Acara kunjungan kerja yang berlangsung komprehensif selama 2,5 jam itu, diakhiri dengan penyerahan cendera mata dan sesi foto bersama antara kedua institusi. Tak hanya itu, tim delegasi UMS juga diajak berkeliling mengunjungi Museum UII yang kaya akan sejarah dan warisan intelektual. (*)
