25 C
Jakarta

Bisnis yang Bermartabat

Baca Juga:

Dalam setiap harta yang kita dapatkan, ada hak orang lain yang harus dikeluarkan. Demikian penggalan pembicaraan kami bersama pemilik Tukang Cuci Laundry group, Panji Dwi Risantoro, yang akrab dengan sebutan mas Panji, di sebuah warung tahu kupat (Rabu, 4/4/18).

Dia memulai usaha loundry sejak 2016. Meskipun sudah banyak usaha laundry, Panji membuka laundry yang berbeda, yaitu cuci karpet ekspres. “Alhamdulillah saya menjadi yang pertama membuka usaha cuci karpet ekspres di Semarang,” kata Panji.

Usaha itu menempati sebuah rumah usaha di jalan Tusam Raya L6 – L7, Banyumanik Semarang, dengan dua lantai terasa kurang luas. Dia sedang mempersiapkan perluasan tempat usahanya dengan menyewa rumah di sebelahnya. “Biar lebih leluasa, bisa membuat satu ruang pelatihan, dan ruang meeting,” kata Panji.

Ia percaya, salah satu faktor penentu sebuah usaha adalah SDM yang berkualitas, untuk itu harus di persiapkan sarana dan prasarana pembinaan SDM agar mendapatkan kualitas sesuai yang diharapkan.

“Pada awal tahun 2016, saya membuka cabang pertama di Jl Tusam Raya Banyumanik, dengan di bantu oleh tiga orang karyawan. Dan alhamdulillah sekarang sudah berdiri 2 cabang dan mempekerjakan 12 orang karyawan,” ujarnya.

Untuk pemasaran, Panji membuka agen kemitraan, saat ini sudah ada 14 mitra agen di Semarang dan Kendal. Dia berharap, ke depan bisa membuka lapangan kerja lebih banyak lagi.

Salah satu kunci sukses Panji adalah apa yang dia istilahkan “bisnis yang bermartabat”, yaitu melaksanakan syariat Islam, mengeluarkan zakat dan shadaqah, memberikan semua hak konsumen, menghargai karyawan, serta menghindari hutang.

Dia mencontohkan sejak awal ketika mau membuka bisnis ini, dia menitipkan shadaqah di Lazismu, juga memberi santunan anak-anak yatim. Dan khusus untuk cuci mukena dan sajadah, dia berikan gratis, tanpa harus membayar jasa cucian.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!