27.8 C
Jakarta

BMT Kamilah Salurkan Bantuan Untuk Pembangunan Panti Asuhan Baitul Qowwam Sleman

Baca Juga:

SLEMAN, MENARA62.COM – Menutup tahun 2021, BMT Kamilah, sebuah lembaga jasa keuangan syariah yang beralamat di Jalan Kebonagung, Cabakan, Sumberadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman Yogyakarta menyerahkan bantuan untuk  pembangunan panti asuhan senilai Rp12.075.00. Bantuan tersebut berasal dari karyawan dan nasabah BMT Kamilah.

Kali ini bantuan diserahkan kepada panitia pembangunan kompleks asrama Panti Asuhan Yatim Miskin Baitul Qowwam yang berada di Plumbon Kidul Mororejo Tempel Sleman. Bantuan diantarkan langsung oleh rombongan dari BMT Kamilah yang dipimpin Totok Agus Wartoyo SE kepada Ketua Panitia pembangunan panti yang diterimakan oleh Aris E Purwanto.

“Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian BMT Kamilah terhadap berbagai masalah yang dialami oleh umat, salah satunya masalah penyediaan sarana pendidikan kepada anak yatim dan dhuafa di wilayah Sleman. Harapan kami bantuan yang berasal dari segenap karyawan dan nasabah BMT ini bisa memberikan manfaat dan turut berpartisipasi dalam proses pembangunan komplek asrama panti agar lancar dan bisa segera digunakan,” tutur Totok ketika ditemui kontributor MENARA62.COM Arief Hartanto pada Ahad (2/01/2022).

Menurut Aris EP dari perwakilan pengurus, saat ini panti tengah melaksanakan proses pengecoran untuk lantai 3 yang terus bergulir tanpa pernah berhenti semenja dimulai pada awal Maret 2021.

“Alhamdulillah, kegiatan pembangunan kompleks asrama panti relatif lancar baik dari pembebasan tanah maupun pembangunan gedung. Hal ini dikarenakan banyak tangan dan hati yang digerakkan Allah sehingga banyak donatur dan masyarakat yang berpartisipasi dalam pembangunan ini baik berwujud tunai maupun material  serta semoga bantuan ini menjadi barokah serta teriring doa  sukses selalu   untuk BMT,” katanya.

Setelah dilakukan prosesi serah terima bantuan dan ramah tamah dengan pengurus panti  dilanjutkan dengan peninjauan lokasi pembangunan. Pembangunan panti secara keseluruhan terdiri dari 3 lantai dengan rencana biaya total sebesar Rp1, miliar dimana nantinya gedung tersebut difungsikan untuk aula dan kegiatan belajar mengajar santri dan pelayanan sosial lainnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!