JAYAPURA, MENARA62.COM — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) terus berupaya membangun kerja sama dengan berbagai pihak untuk menciptakan SDM transportasi yang andal dan profesional, Jumat (16/10/2020). BPSDM Perhubungan kembali menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mimika, Pemerintah Kabupaten Jayapura, Pemerintah Kabupaten Waropen, Majelis Rakyat Papua, dan PT Angkasa Pura Supports bertempat di Aula Politeknik Penerbangan Jayapura.
Menurut Kepala BPSDM Perhubungan, Sugihardjo penandatanganan Kesepahaman bersama (MoU) ini merupakan wujud nyata dari pembangunan SDM Transportasi melalui pendekatan Quadruple Helix yaitu dengan kerja sama antara pemerintah daerah, industri, masyarakat, dan perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan profesional serta langsung diserap oleh pasar.
“Kesepakatan bersama ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi dan sinergi dalam pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia Transportasi khususnya bagi masyarakat Papua untuk mewujudkan sistem transportasi di wilayah Papua dan Papua Barat menjadi lebih baik, aman dan selamat,” ungkap Sugihardjo dalam sambutannya.
Selanjutnya, Sugihardjo juga menyoroti bahwa kualitas SDM yang baik merupakan suatu faktor yang sangat penting untuk dimiliki oleh masyarakat Papua agar dapat mengelola seluruh potensi yang ada di Bumi Cenderawasih agar dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan seluruh masyarakat di wilayah Papua dan Papua Barat.
Hal tersebut menurutnya juga sesuai dengan kebijakan Kementerian Perhubungan bahwa dalam rangka menyiapkan perwujudan Indonesia Emas 2045 maka perlu didukung dengan pengembangan SDM yang kompeten, dan diintegrasikan baik melalui pengarustamaan pembangunan SDM di dalam semua lini, pembangunan sarana dan prasarana transportasi, maupun di sektor-sektor prioritas nasional lainnya.
“Adanya kolaborasi dan sinergi antara BPSDM Perhubungan dengan Pemerintah Kabupaten Mimika, Pemerintah Kabupaten Jayapura, Pemerintah Kabupaten Waropen, Majelis Rakyat Papua dan PT Angkasa Pura Supports ini diharapkan bisa menjadi titik awal untuk terwujudnya SDM transportasi andal yang berasal dari putra-putri papua,” ungkap Sugihardjo.
Lebih lanjut, Sugihardjo mengatakan bahwa output dari pelaksanaan kerja sama ini selain kompetensi yang bersifat hardskill, juga diharapkan dapat menghasilkan SDM transportasi dengan memiliki kompetensi softskill yang mumpuni dan profesionalitas yang tinggi.
“Oleh karena itu, untuk mewujudkan hal tersebut dengan tantangan zaman yang dihadapi saat ini, pendidikan dan pelatihan SDM transportasi yang dilaksanakan oleh BPSDM Perhubungan juga terus berinovasi dengan menerapkan model pendidikan yang menekankan pada kompetensi, melalui pengembangan skills, peningkatan knowledge, dan penanaman sikap mental, serta attitude yang baik,” tambah Sugihardjo.
Selanjutnya, menurut Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP), Timotius Murib, yang juga turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kerja sama dengan BPSDM Perhubungan, Ia berharap dengan adanya Kerja sama ini mampu memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya bagi putra putri daerah asli di kabupaten/kota di Papua dan Papua Barat untuk mengenyam pendidikan dan pelatihan di bidang transportasi.
“Kami sebagai masyarakat asli papua sangat mengapresiasi kerja sama ini, dan kedepan kami berharap akan banyak putra putri asli papua yang berkiprah dalam penyelenggaraan transportasi baik nasional maupun internasional,” ungkap Timotius.
Pada kesempatan yang sama Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara, Heri Sudarmadji, juga melakukan penandatangan Kesepakatan Bersama dengan Direktur PT.Angkasa Pura Support untuk melakukan peningkatan kualitas SDM melalui pemanfaatan program pelatihan, pertukaran tenaga ahli dan program magang (internship), pemanfaatan sarana dan prasarana dalam kegiatan penyelenggaraan diklat, On Job Training (OJT) dan magang bagi taruna di lingkungan BPSDMP, mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dibidang penerbangan bagi pegawai PT.Angkasa Pura Support.
“Nantinya Kesepakatan bersama ini akan di tindaklajuti dengan perjajian kerja sama antar PT Angkasa Pura Support dengan Politeknik Penerbangan Jayapura sebagai salah satu lembaga pendidikan dan pelatihan transportasi udara di Papua,” tutup Heri. (*)