24.5 C
Jakarta

Braman: Kalsel Minim Penyerapan Dana Bergulir

Baca Juga:

Banjarmasin, MENARA62.COM Meski jumlah koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mencapai ratusan ribu namun ternyata yang mendapatkan fasilitas dana bergulir dari Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir – KUMKM (LPDB-KUMKM) masih minim.

Diungkapkan Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo, sejak LPDB-KUMKM berdiri hingga sekarang,  Kalsel baru menyerap sekitar Rp50 miliar. Hal ini terhitung minim,  padahal potensi untuk penyalurannya sangat besar.

“Saya kira kendala utama adalah kurangnya sosialisasi kepada pelaku usaha,  hal ini yang mendorong kami melakukan sosialisasi secara inklusif  dengan bekerjasama Dinas Koperasi dan UMKM, Jamkrindo dan Jamkrida Kalsel,” ucapnya pada acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Program Inklusif LPDB-KUMKM, Banjarmasin (18/7) kemarin.

Dijelaskannya, sektor usaha yang potensial adalah sektor pertanian,  perkebunan dan peternakan. Sektor ini di Kalsel sangat berkembang dan bisa mendapatkan akses ke LPDB-KUMKM.

“Saya berharap dengan sosialisasi yang diikuti lebih 200 pelaku usaha dan koperasi di Kalsel. Penapan dana bisa lebih besar lagi,” harap Braman.

Lebih lanjut, Ketua Bidang Manajemen Usaha Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Bintang Puspayoga menyambut baik sinergi antara Dekranas dengan Kementerian Koperasi dan UKM dalam acara ini. Dekranas, lanjutnya, mengharapkan dengan adanya sinergitas ini akan mempercepat penerapan program dari Kementerian Koperasi dan UKM dalam peningkatan ekonomi di Tanah Air.

“Implementasi program atau kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM khususnya dalam pengelolaan potensi ekonomi kreatif,” ungkap Bintang.

Bintang juga mengapresiasi kinerja LPDB-KUMKM selama ini. Pasalnya, penyaluran dana bergulir dari LPDB-KUMKM mendapat antusias positif dari para pelaku koperasi dan UMKM di Indonesia.

“Saya berterima kasih kepada Direktur Utama LPDB beserta jajarannya,” ucapnya.

Sementara itu,  Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalsel, Gustafa Yandi berharap,  peserta sosialisasi LPDB-KUMKM ini bisa memanfaatkan kesempatan dan segera menyiapkan proposal usaha untuk bisa mendapatkan dana bergulir dari LPDB-KUMKM.

“Sekarang prosesnya juga semakin mudah dan syaratnya juga tidak terlalu sulit, saya berharap koperasi dan UMKM di Kalsel bisa semakin banyak yang terakses,” katanya.

Turut hadir Asisten Deputi Penilaian Kesehatan Usaha Simpan Pinjam Kementerian Koperasi dan UKM Asep Kamaruddin, Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM Jaenal Aripin dan Ketua Dekranasda Kalsel Raudhatul Jannah.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!