SOLO, MENARA62.COM – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Tim yang dipimpin oleh Syaban Al Musyaffa Ibnu Ahmad bersama dua rekannya, Fauzan Muhammad Ihsan dan Heilin Alber Siva Haryoko, mengusung karya bertajuk “Branova: Inovasi Website Terintegrasi sebagai Solusi Branding dan Marketing UMKM Pertama di Indonesia,” berhasil meraih medali perak dalam ajang Idea Fest 3.
Karya itu berhasil menempati posisi bergengsi di subtema bidang ekonomi setelah melalui serangkaian seleksi ketat sejak Maret 2025. Syaban menjelaskan bahwa inspirasi karyanya lahir dari keprihatinan terhadap kondisi UMKM di Indonesia. Berdasarkan data Bank Indonesia, sekitar 80% UMKM tidak mampu bertahan lebih dari tiga tahun.
“Salah satu penyebab utamanya adalah lemahnya literasi digital dan kurangnya inovasi dalam promosi. Branova hadir sebagai solusi untuk mengatasi tantangan itu,” ungkap Syaban Al Musyaffa Ibnu Ahmad saat ditemui pada Rabu (30/7).
Sebagai mahasiswa FEB, Syaban merasa terpanggil untuk memberikan kontribusi nyata sesuai dengan bidang keilmuannya. Ia juga menegaskan pentingnya memanfaatkan masa kuliah untuk mengikuti berbagai kompetisi yang dapat memperluas pengalaman dan wawasan.
“Menjadi mahasiswa harus bisa memanfaatkan kesempatan. Ini salah satu cara saya mengekspresikan diri dan potensi,” tuturnya.
Menariknya, dalam perlombaan itu, tim Syaban tidak didampingi dosen pembimbing (dosbing). Meski demikian, mereka mendapat dukungan emosional dan finansial dari pihak FEB UMS dan program studi. Ide Branova sendiri mulai dirancang sejak Mei 2025, dan melalui proses kurasi serta seleksi finalis yang dilakukan secara daring.
Pada tahap final di Malang, para peserta mempresentasikan karya secara langsung di hadapan dewan juri yang diselenggarakan pada 26-27 Juli 2025 di Malang Creative Centre, Jawa Timur.
“Alhamdulillah presentasi berjalan lancar meski agak gugup karena kami hanya diberi waktu 4 menit untuk menyampaikan ide yang cukup kompleks,” kata Syaban.
Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi UMS. Syaban menyebut UMS memiliki peran besar dalam mendukung mahasiswa untuk berkompetisi di tingkat nasional.
“UMS menjadi wadah yang sangat penting karena telah memberikan ruang bagi saya untuk terus berkembang,” ucapnya.
Ia juga mengaku senang bisa mengharumkan nama kampus di luar lingkungan UMS. Menurutnya, penghargaan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari pengembangan ide yang lebih serius dan berdampak. (*)


