26.9 C
Jakarta

BSN Serahkan SNI Award 2022 kepada 56 Organisasi, Ini Data Penerimanya!

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Badan Standardisasi Nasional (BSN) memberikan penghargaan SNI Award tahun 2022. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan dan organisasi yang menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara konsisten dengan kinerja unggul dan berkelanjutan. Profil dan kisah sukses para peraih SNI Award tersebut diharapkan dapat menjadi role model bagi perusahaan dan organisasi lainnya untuk dapat meningkatkan kualitas produk maupun layanan melalui penerapan SNI sehingga dapat meningkatkan penerapan SNI oleh perusahaan dan organisasi secara lebih luas.

Kepala BSN, Kukuh S. Achmad dalam Penganugerahan SNI Award tahun 2022 di Jakarta pada Rabu (30/11/2022) mengatakan, BSN sangat berkepentingan untuk mendorong perusahaan dan organisasi untuk menerapkan SNI. Pasalnya, tantangan bagi perusahaan dan organisasi ke depan, semakin tinggi. Peningkatan kualitas produk melalui SNI, menurutnya, sudah menjadi keniscayaan.

Penghargaan SNI Award tahun ini adalah yang ke-17 sejak tahun 2005 diselenggarakan. Para penerima SNI tersebut sebanyak 56 organisasi yang terdiri dari peringkat Platinum, Emas, Perak, dan Perunggu yang meliputi 14 kategori. yaitu Organisasi Mikro Jasa; Organisasi Kecil Jasa; Organisasi Menengah Jasa Lainnya; Organisasi Besar Jasa Lainnya; Organisasi Mikro Barang; Organisasi Kecil Barang; Organisasi Menengah Produk Sektor Agro dan Pariwisata; Organisasi Menengah Produk Sektor Logam, Mesin, Transportasi dan Elektronika; Organisasi Menengah Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi dan Sumber Daya Mineral; Organisasi Besar Produk Sektor Agro dan Pariwisata; Organisasi Besar Produk Sektor Logam, Mesin, Transportasi dan Elektronika; Organisasi Besar Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi dan Sumber Daya Mineral; Organisasi Pendidikan Dasar dan Menengah; serta Organisasi Pendidikan Tinggi.

Mereka berhak menerima SNI Award setelah lolos seleksi yang dilakukan secara ketat dan dinilai oleh Dewan Juri yang sangat kompeten yang terdiri dari 18 Dewan Juri yang diketuai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia), M. Arsjad Rasjid P.M; Direktur Eksekutif PPM Manajemen, Bramantyo Djohanputro sebagai Wakil Ketua Dewan Juri; Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Zakiyah sebagai Sekretaris Dewan Juri; serta 15 orang juri lainnya yang terdiri dari perwakilan instansi pemerintah, asosiasi industri, media, masyarakat; serta Lembaga Penilaian Kesesuaian/LPK.

BSN berharap, dengan semakin banyaknya perusahaan dan organisasi yang menerapkan SNI maka akan menaikkan “value added” di pasar, dan kepercayaan masyarakat juga akan meningkat. Tidak hanya skala perusahaan dan organisasi besar saja yang menerapkan standar namun banyak perusahaan dan organisasi mikro dan kecil juga yang telah menerapkan SNI.

“Ini membuktikan bahwa menerapkan SNI sesungguhnya dapat dilakukan oleh siapapun termasuk perusahaan dan organisasi berskala kecil. Yang terpenting adalah komitmennya untuk menerapkan SNI sebagai salah satu upaya memproduksi barang dan jasa yang berkualitas yang dapat melindungi konsumen dan meningkatkan daya saing,” ujar Kepala BSN.

Peran SNI tahun depan

Kepala BSN melanjutkan, tantangan penerapan SNI di tahun depan, tentu semakin tinggi. Situasi ekonomi global, adanya perjanjian perdagangan internasional, hingga persoalan domestik seperti membanjirnya produk impor, bencana alam, masalah kesehatan, pendidikan, pariwisata, dan sebagainya, perlu adanya pendekatan penerapan SNI.

Apalagi Bapak Presiden RI, Joko Widodo telah mengatakan bahwa dunia termasuk Indonesia akan menghadapi tantangan yang begitu besar yakni resesi ekonomi pada 2023 mendatang. Tahun 2023 diprediksi akan menjadi tahun yang tidak mudah akibat krisis ekonomi, pangan, hingga energi akibat pandemi Covid-19 dan perang antara Rusia-Ukraina.

“Tantangan ekonomi yang berbeda dari tahun sebelumnya, terutama kendala dari sisi supply akibat dampak pandemi maupun karena terjadinya perang dan perubahan geopolitik, sementara dari sisi demandnya terus bertambah sehingga menyebabkan kompleksitas yang luar biasa,” ujar Kukuh.

Kendati demikian, pemerintah tetap optimis. Melansir laman liputan6.com Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto mengatakan, Pemerintah terus optimis bahwa Indonesia dapat mencapai pertumbuhan 5,2 atau 5,3 persen pada akhir tahun, serta pandangan optimis untuk tahun depan. Berbagai upaya dan strategi dilakukan.

Salah satunya peningkatan daya saing. Yang ini merupakan isu penting yang juga dibahas secara lebih mendalam pada Presidensi G20 Indonesia 2022, khususnya dalam Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG).

Tidak hanya itu, demi keberlanjutan industri dan perdagangan, standardisasi menjadi penting. Mulai dari sistem maupun produk dari organisasi/ jasa/ industri perlu dukungan standar.

Dengan peran SNI termasuk ajang SNI Award ini, diharapkan perusahaan dan organisasi siap menerima tantangan di masa-masa yang akan datang.

“SNI Award merupakan bagian dari upaya stimulasi peningkatan penerapan SNI. Sehingga diharapkan juga dapat mendorong produsen dan konsumen semakin menghargai aspek mutu, dan memahami perlunya mereka berpartisipasi aktif dalam pengembangan dan penggunaan SNI sebagai referensi penyediaan dan permintaan pasar,” ungkap Kukuh.

Sebagai The National Quality Award of Indonesia, SNI Award diharapkan dapat menjadi salah satu faktor yang menunjang penerimanya untuk dapat berkompetisi di tingkat global.

Sampai dengan bulan September 2022, BSN telah menetapkan 14.277 SNI. SNI tersebut terdiri dari lingkup pertanian dan teknologi pangan berjumlah 3.051 SNI; konstruksi berjumlah 1.120 SNI; elektronik, teknologi informasi dan komunikasi berjumlah 1.120 SNI; teknologi perekayasaan 2.092 SNI; umum, infrastruktur, dan ilmu pengetahuan sejumlah 981 SNI; kesehatan, keselamatan, dan lingkungan berjumlah 1.284 SNI; teknologi bahan sejumlah 3.821 SNI; teknologi khusus sebanyak 536 SNI; serta transportasi dan distribusi pangan sejumlah 741 SNI.

Berikut para penerima SNI Award untuk masing-masing kategori.

SNI Award Peringkat Platinum

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Organisasi Besar Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi dan Sumber Daya Mineral)

SNI Award Peringkat Emas

  1. PT Pertamina Lubricants (Organisasi Besar Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi dan Sumber Daya Mineral)
  2. PT Pupuk Kalimantan Timur (Organisasi Besar Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi dan Sumber Daya Mineral)
  3. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 (Organisasi Besar Jasa Lainnya)
  4. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk – Plant Sumedang (Organisasi Besar Produk Sektor Agro dan Pariwisata)
  5. PT Bakrie Pipe Industries (Organisasi Besar Produk Sektor Logam, Mesin, Transportasi dan Elektronika)
  6. PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (Organisasi Besar Jasa Lainnya)
  7. PT Pupuk Kujang (Organisasi Besar Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi dan Sumber Daya Mineral)
  8. PT Wilmar Nabati Indonesia (Organisasi Besar Produk Sektor Agro dan Pariwisata)
  9. PT Kereta Api Indonesia (Persero) (Organisasi Besar Jasa Lainnya)
  10. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Organisasi Besar Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi dan Sumber Daya Mineral)
  11. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Organisasi Besar Jasa Lainnya)
  12. PT Wijaya Karya Beton Tbk (Organisasi Besar Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi dan Sumber Daya Mineral)
  13. PT Voksel Electric Tbk (Organisasi Besar Produk Sektor Logam, Mesin, Transportasi dan Elektronika)

SNI Award Peringkat Perak

  1. PT Telkom Akses (Organisasi Besar Jasa Lainnya)
  2. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Cabang Tanjung Priok (Organisasi Besar Jasa Lainnya)
  3. PT Schneider Indonesia Unit Cikarang (Organisasi Besar Produk Sektor Logam, Mesin, Transportasi dan Elektronika)
  4. Universitas Esa Unggul (Organisasi Pendidikan Tinggi)
  5. PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (Organisasi Besar Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi dan Sumber Daya Mineral)
  6. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Divisi Biskuit (Organisasi Besar Produk Sektor Agro dan Pariwisata)
  7. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Cabang Palembang (Organisasi Besar Jasa Lainnya)
  8. PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) (Organisasi Besar Jasa Lainnya)
  9. Balai Embrio Ternak Cipelang (Organisasi Kecil Barang)
  10. PT Schneider Electric Manufacturing Batam – PEM Plant (Organisasi Besar Produk Sektor Logam, Mesin, Transportasi dan Elektronika)
  11. PT Pelabuhan Tanjung Priok (Organisasi Besar Jasa Lainnya)
  12. Universitas Hasanuddin (Organisasi Pendidikan Tinggi)

SNI Award Peringkat Perunggu

  1. PT Hutama Karya (Persero) (Organisasi Besar Produk Sektor Logam, Mesin, Transportasi dan Elektronika)
  2. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Cabang Bengkulu (Organisasi Besar Jasa Lainnya)
  3. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Organisasi Pendidikan Tinggi)
  4. PT Schneider Electric Manufacturing Batam – PEL Plant (Organisasi Besar Produk Sektor Logam, Mesin, Transportasi dan Elektronika)
  5. Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari (Organisasi Menengah Jasa Lainnya)
  6. PT Perkebunan Nusantara III (Persero) (Organisasi Besar Produk Sektor Agro dan Pariwisata)
  7. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Organisasi Pendidikan Tinggi)
  8. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Cabang Teluk Bayur (Organisasi Besar Jasa Lainnya)
  9. PT PLN (Persero) Unit Induk P3B Sumatera (Organisasi Besar Jasa Lainnya)
  10. PT Sumiden Serasi Wire Products (Organisasi Besar Produk Sektor Logam, Mesin, Transportasi dan Elektronika)
  11. Universitas Negeri Yogyakarta (Organisasi Pendidikan Tinggi)
  12. SMK SMTI Padang (Organisasi Pendidikan Dasar dan Menengah)
  13. PT Schneider Electric Manufacturing Batam – Sensor Plant (Organisasi Besar Produk Sektor Logam, Mesin, Transportasi dan Elektronika)
  14. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (Organisasi Besar Jasa Lainnya)
  15. PT Sinar Harapan Plastik (Organisasi Besar Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi dan Sumber Daya Mineral)
  16. CV Bolu Ketan Mendut (Organisasi Kecil Barang)
  17. SMK SMAK Padang (Organisasi Pendidikan Dasar dan Menengah)
  18. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Cabang Pontianak (Organisasi Besar Jasa Lainnya)
  19. Pusat Veteriner Farma (Organisasi Menengah Jasa Lainnya)
  20. PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung (Organisasi Besar Jasa Lainnya)
  21. Perum Perhutani (Organisasi Besar Produk Sektor Agro dan Pariwisata)
  22. PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (Organisasi Besar Jasa Lainnya)
  23. PT Servvo Fire Indonesia (Organisasi Besar Produk Sektor Logam, Mesin, Transportasi dan Elektronika)
  24. Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) (Organisasi Besar Jasa Lainnya)
  25. PT Aqua Golden Mississipi Mekarsari (Organisasi Besar Produk Sektor Agro dan Pariwisata)
  26. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Cabang Banten (Organisasi Besar Jasa Lainnya)
  27. PT Trisula Textile Industries Tbk (Organisasi Besar Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi dan Sumber Daya Mineral)
  28. PT Angkasa Pura Logistik (Organisasi Besar Jasa Lainnya)
  29. PT Tatalogam Lestari (Organisasi Besar Produk Sektor Logam, Mesin, Transportasi dan Elektronika)
  30. PT IPC Terminal Petikemas (Organisasi Besar Jasa Lainnya)
- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!