28.2 C
Jakarta

Buka Munas XXI, Wapres Sebut PMI Aktor Utama Misi Kemanusiaan

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan aktor utama pada misi kemanusiaan, baik dalam hal penanggulangan bencana, penanganan krisis maupun misi perdamaian di negara konflik. Hal tersebut disampaikan Wapres Ma’ruf Amin saat membuka resmi Munas PMI XXI, Senin (16/12/2019).

“Kami mencatat banyak kontribusi PMI dalam menjalankan misi kemanusiaan, mulai dari penanganan tsunami dan gempa bumi Aceh serta Nias yang dilakukan sejak masa tanggap darurat hingga pemulihan. Kemudian PMI juga secara penuh menjalankan misi kemanusiaan di NTB, Sulawesi Tengah, Lampung dan Banten yang merupakan daerah dilanda bencana dahsyat,” kata Wapres seperti dikutip dari Antara.

Misi kemanusiaan tersebut menurut Wapres tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga dilaksanakan di beberapa negara, seperti penanganan krisis kemanusiaan di Rohingya, Myanmar kemudian ikut membantu dalam penanggulangan bencana Topan Haiyan di Filipina, gempa dan tsunami Jepang serta negara-negara lainnya.

Selain itu, katanya, di bidang kesehatan PMI juga banyak memberikan kontribusi selama masa darurat bencana maupun aksi kesehatan lainnya, seperti donor darah yang menjadi penyedia darah terbesar hingga saat ini untuk nasional.

Di luar negeri pun, katanya, PMI juga ikut berkontribusi dalam bidang kesehatan dengan telah menyelesaikan pembangunan RS Indonesia di Rakhine, Myanmar, yang dibangun sejak 2017 bersama MER-C, Pemerintah Indonesia dan lembaga lainnya.

“Aksi nyata yang dilakukan dalam menjalankan misi kemanusiaan harus diapresiasi dan atas capaian prestasi PMI hingga saat ini tidak terlepas dari kerja sama seluruh pengurus dan relawan PMI se-Indonesia sehingga harus diberikan penghargaan yang setinggi-tingginya,” katanya.

Wapres mengatakan Indonesia pun sangat membutuhkan lembaga ini, apalagi Indonesia berada di cincin api yang potensi terjadi bencananya tinggi, mulai dari gempa bumi, tsunami hingga gunung meletus. Keberadaan lembaga ini sangat penting di tengah masyarakat untuk mengurai dampak dan risiko bencana.

Lanjut dia, PMI yang lahir pada 17 September 1945 kini telah berkembang menjadi organisasi kepalangmerahan yang mandiri dengan reputasi yang sangat baik di Indonesia maupun dunia internasional.

Di sisi lain, orang nomor dua di Indonesia ini memberikan penghargaan kepada Jusuf Kalla sebagai pemimpin PMI selama 10 tahun telah membawa kemajuan bagi organisasi tersebut berkat pengalaman yang luas, mulai dari isu kemanusiaan, menginisiasi perdamaian dan capaian besar lainnya adalah mendorong pengesahan UU Nomor 1/2018 tentang Kepalangmerahan yang selama 12 tahun diperjuangkan.

Ia pun mendorong agar lembaga kemanusian yang awalnya diprakarsai oleh Henry Dunant ini bisa memanfaatkan kemajuan teknologi, mulai dari rekrutmen relawan, donasi dan lain sebagainya. Peran PMI juga harus diperkuat, seperti dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah, mengurangi risiko, membangun derajat kesehatan masyarakat melalui berbagai edukasi.

Usai memberikan sambutan, Wapres RI Ma’ruf Amin pun membuka secara resmi Munas XXI PMI yang ditandai dengan pemukulan gong yang disaksikan oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla beserta jajaran dan ratusan pengurus tingkat provinsi, kota/kabupaten serta perwakilan dari IFRC, ICRC dan anggota palang merah negara sahabat.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!