26.7 C
Jakarta

Buya Anwar Abbas Meletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pusat Filantropi Muhammadiyah

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Pembangunan gedung Pusat Filantropi Muhammadiyah dimulai dibangun di Jalan Petojo Sabangan VI, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).

Ketua PP Muhammadiyah buya Dr Anwar Abbas menghadiri groundbreaking ceremony atau peletakan batu pertama pembangunan gedung Pusat Filantropi Muhammadiyah.

Bangunan tersebut akan menjadi pusat pembiayaan tanah wakaf Muhammadiyah seluruh Indonesia. Gedung Pusat Filantropi Muhammadiyah ini dibangun di atas tanah wakaf yang direncanakan akan dibangun 6-7 lantai dan difungsikan sebagai tempat penginapan, perkantoran, dan terdapat taman Kanak-kanak. Di lantai paling atas akan dijadikan rooftop, cafe, dan terdapat videotron.

Buya Anwar, sapaannya, mengapresiasi program tersebut agar dapat tanah wakaf di lingkungan Muhammadiyah produktif.

Dia mengingatkan risk dan return. Artinya, semakin tinggi potensi risiko, semakin tinggi peluang imbal hasilnya. Inilah yang dimaksud dengan konsep high risk high return dalam investasi. Modal yang smart people tanam pada bisnis atau perusahaan dapat memberikan hasil dengan nilai yang sebanding dengan risikonya.

Bendahara Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr Hilman Latief  menegaskan pembangunan Pusat Filantropi Muhammadiyah ini akan menjadi sumber pembiayaan untuk meningkatkan produktivitas zakat, infak, dan wakaf (ziswaf) masa yang akan datang. “Tentunya dengan skema pembiayaan yang sesuai tata kelola keuangan di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah,” katanya.

Ketua Majelis Pemberdayaan Wakaf (MPW) PP Muhammadiyah Dr Amirsyah Tambunan mengatakan tahapan pertama pembagunan Pusat Filantropi Muhammadiyah dimulai di Jakarta sebagai pilot project untuk menjadi contoh bagi seluruh Indonesia.

Sumber pembiayaan dari PT Dana Syariah Indonesia atas pengawasan Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI dengan izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  berdasarkan akad Musyarakah Mutanaqisah (MMQ). Ini bentuk kerja sama dua pihak untuk kepemilikan aset di mana kerja sama ini akan mengurangi masa kepemilikan salah satu pihak yang disebabkan oleh pembelian atau pengalihan komersial secara bertahap dari sumber pembiayaan kepada persyarikatan Muhammadiyah sebagai nazir.

Masa konstruksi dua tahun dan dua puluh tahun kerja sama pembiayan yang dikelola PT Sinar Financial Utama (SFU) yang merupakan Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM).

Hadir dalam acara groundbreaking Walikota Jakarta Pusat Dhany Sukma SSos MAP. Dia mengharapkan gedung ini bisa segera diselesaikan pembangunannya sehingga dapat digunakan untuk pusat pembiayaan wakaf di lingkungan Muhammadiyah.

Hadir juga Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta Akhmad Abubakar. Dia mengapresiasi tanah wakaf di DKI digunakan sebagai gedung pusat Filantropi Persyarikatan Muhammadiyah. Dia berharap pembangunannya berjalan lancar.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!