27.3 C
Jakarta

Calon Jamaah Haji Asal Kupang Sudah Masuk Asrama Haji Surabaya

Baca Juga:

KUPANG, MENARA62.COM – Sebanyak 670 calon jamaah haji asal Provinsi Nusa Tenggara Timur yang akan melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci mulai masuk Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) tanggal 16 Agustus 2017.

“Semua jamah calon haji sudah harus berada di Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada tanggal itu untuk selanjutnya diberangkatkan ke Tanah Suci guna menunaikan ibadah haji,” kata Kepala Seksi Informasi Haji Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kantor Wilayah Kementerian Agama NTT Arsad Karabi seperti dikutip dari Antara, Jumat (28/7)

Arsad Karabi yang saat dihubungi sedang merada di Madinah untuk menyiapkan segala sesuatu bersama panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) untuk menerima kedatangan calon jamaah haji dari 22 kabupaten/kota di NTT itu di Asrama haji itu mengatakan 670 jamaah haji asal NTT lengkap sesuai daftar dan dalam kondisi aman dan lancar ketika tiba di Asrama Haji itu.

Dari total 670 orang itu katanya calon hajah 277 orang dan calon haji 388 orang dan sisanya lima merupakan pendamping dan tenga medis.

Secara kabupaten/kota di NTT katanya kuota terbanyak berasal dari Kota Kupang sebanyak 223 dengan jumlah hajah 93 dan haji sebanyak 130. Lalu Kabupaten Sika Flores sebanyak 98 orang dengan hajah  dan Kabupaten Manggarai BArat sebanyak 96 dengan 43 hajah dan 53 haji.

Saat ini tambah Arsad, sebagian dari mereka tengah mengikuti menasik haji baik manasik mandiri maupun manasik yang difasilitasi pemerintah.

Manasik mandiri ini dilakukan di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) bekerjasama dengan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) NTT.

Sedangkan manasik haji yang difasilitasi oleh pemerintah diadakan oleh KUA sebanyak delapan kali pertemuan dan manasik gabungan yang diadakan Kemenag Agam sebanyak dua kali pertemuan.

Menurutnya manasik haji dengan jumlah pertemuan cukup banyak bertujuan agar seluruh calon haji asal NTT bisa melaksanakan ibadah haji secara mandiri tanpa bimbingan oleh pembimbing.

“Ini harapan kita dengan manasik haji dengan pertemuan cukup banyak itu, agar calon jamaah bisa mandiri ketika bisa dilakukan saat berada di Tanah Suci,” katanya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!