KARANGANYAR, MENARA62.COM – Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (APIK PTMA) menggelar serangkaian kegiatan seminar, konferensi dan wokshop internasional. Program ini mengangkat tema, The Challenges of Digital Communication in The New Normal Era. Dalam rangkaian kegiatan Silaturahmi Nasional (SILAT) APIK PTMA ini dilaksanakan pada Senin-Selasa, (19-20/12/22) bertempat di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA)
Ketua Umum APIK PTMA, Muhammad Himawan Sutanto menyampaikan program ini merupakan bentuk nyata dan implementatif dalam menjawab persoalan yang ada dalam tantangan komunikasi secara keilmuan, maupun praktikal pasca pandemi. “Program ini seharusnya berjalan dua tahunan, namun akibat pandemi mengalami perubahan waktu. Meskipun jadwal berubah dari rencana, namun esensi program terus meningkat dibuktikan dengan jumlah peserta lomba, dan pemakalah konferensi internasional yang banyak,”jelas Himawan.
Rektor UMSIDA, Dr. Hidayatullah dan Prof. Ahmad Jainuri selaku Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah memberikan apresiasi terhadap pelaksaaan program APIK PTMA. Pembicara seminar adalah Prof. Widodo Muktiyo (Majelis Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah), Novi Kurnia (Universitas Gadjah Mada), Sonny B. Harmadi (Satgas Perubahan Perilaku Covid-19), dan Fajar Junaedi (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).
Agenda ini diikuti mahasiwa Ilmu Komunikasi, seminar yang lebih dari 100 orang dan konferensi serta workshop diikuti lebih dari 250 orang dari mahasiswa Ilmu Komunikasi berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Indonesia, serta beberapa kampus dari India dan China.
Kaprodi Ilmu Komunikasi, Rino Andreas menyampaikan Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) turut meramaikan kompetisi bergengsi ini. Alhamdulillah, prodi Ilmu Komunikasi UMUKA yang tergolong muda dapat membawa pulang penghargaan dalam konferensi dan wokshop internasional yang diselenggarakan oleh APIK PTMA. Candra Rahmad Sanjaya, mahasiswa berprestasi UMUKA meraih predikat juara 1 fotografi dan best paper. “Harapan kami, ke depannya mahasiswa UMUKA semakin berprestasi dan dapat membawa nama baik UMUKA di kancah Nasional maupun Internasional,”harap Rino Andreas. (*)
