Tekad wanita kelahiran Jakarta, 21 September 1978 ini membantu desainer Indonesia go global, sebagai makeup artis yang membawa produk makeup lokal, go international. Karya makeup-nya selalu masuk daftar trend New York Fashion Week. “Desainer kita kreatif, mampu bersaing di kancah internasional,” ujar Carol.
Pengalaman Carol memasuki dunia makeup sebagai beauty advisor sebuah produk kosmetik lokal ternama, Professional Artist Cosmetics Martha Tilaar di tahun 1999. Kemudian menjadi trainer kecantikan hingga tahun 2007. Setelah itu menerima tantangan untuk menangani kosmetik halal produk Wardah hingga Februari 2019.
Pengalaman di bidang makeup telah membawa Carol menjadi art director untuk desainer Indonesia di New York Fashion Week Show, berturut-turut sejak tahun 2016. Bahkan hasil karya makeupnya selalu masuk dalam daftar trend untuk New York Fashion Week.
“Awal-awal saya berpikir pingin banget masuk ke New York Fashion Week, tapi banyak orang bilang saya bermimpi. Hal yang semula saya pikir mustahil, ternyata kenyataannya saya bisa capai mimpi itu. Saah satu pintu kesempatan terbuka untuk fashion Indonesia go global itu dari beberapa project kerjasama dengan Tety Korompis, pemilik Indonesian Fashion Gallery di Manhattan, New York,” ujar Carol.
Kesannya mengenai dunia makeup yang digelutinya sangat menyenangkan. Karena dirinya bisa bertemu dengan banyak orang. Selain itu, dirinya juga merasa tertantang untuk dapat menciptakan trend make up setiap tahunnya.
Carol meyakini jika sesuatu niatnya baik, maka itu menjadi doa. Jika tidak ada campur tangan-Nya, mimpinya tak akan dapat terwujud. “Tak ada hal yang tak mungkin kita lakukan, jika kita punya keinginan yang benar-benar diyakini. Alhamdulillah, apa yang saya inginkan dalam hati dapat terwujud. Kepuasan yang saya rasakan bukan untuk diri saya saja tapi bagi orang-orang di sekitar saya. Saya bangga bisa menjadi inspirasi dan memberi manfaat bagi orang lain,” ujar ibu dari seorang putri bernama Khofifah Albena Akbar (15) ini.
