BOGOR, MENARA62.COM – Islam agama yang komprehensif dan universal mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, baik pribadi, sosial, spiritual, material serta kehidupan akhirat. Kehidupan yang Islami perlu diaplikasikan pada setiap aspek kehidupan termasuk dalam kegiatan perekonomian keluarga.
Hal tersebut disampaikan Faozan Amar, Dosen Ekonomi Islam FEB UHAMKA dalam Diskusi Virtual Manajemen Keuangan Keluarga Islam Kerjasama LPPM UHAMKA dengan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Gunungputri, Ahad (18/7/2021).
Menurut Faozan, keluarga merupakan salah satu pilar utama dalam suatu negara. Jika ekonomi dan keuangan keluarganya kuat, maka negara juga akan kuat. “Termasuk didalamnya ketika menghadapi wabah Covid-19 seperti sekarang ini,” lanjut Faozan.
Hal yang sama juga disampaikan Amilia Zainita Saini, Dosen Manajemen FEB UHAMKA. Dalam paparannya, ia mengatakan pentingnya penghasilan dikelola dengan baik agar dapat memenuhi kebutuhan saat ini dan kebutuhan di masa depan, termasuk ketika menghadapi bencana. “Kebutuhan di masa depan hampir bisa dipastikan akan terjadi, namun belum tentu penghasilan di masa depan akan sama seperti penghasilan saat ini,” ujarnya.
Karena lanjut Amilia, jika penghasilan berkurang, dan kita tidak pernah mengelola penghasilan sama sekali, maka akan sulit untuk memenuhi kebutuhan masa depan, bahkan kebutuhan saat ini bisa saja tidak mencukupi. “Karenanya, pengelolaan keuangan keluarga sangatlah penting,” kata Amilia menambahkan.
Sudiman, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gunungputri Bogor, sangat bersyukur dengan adanya diskusi virtual ini. Sebab disamping menambah ilmu juga memperkuat silaturahmi.
Sedangkan Zainudin, selaku Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Gunungputri Bogor mengatakan tujuan acara ini adalah menambah wawasan tentang manajemen keluarga secara Islami. Sehingga pada saat pandemi seperti sekarang ini, keluarga-keluarga Muhammadiyah tetap mampu bertahan dengan pengelolaan keuangan keluarga yang baik.
Acara diskusi virtual diikuti oleh warga Muhammadiyah, beserta dengan ortom dan para guru Muhammadiyah di lingkungan Gunungputri Bogor.