31 C
Jakarta

Cerita “Dido yang Baik Hati” Antarkan Balqis Murid SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo Raih Juara 1 Lomba Bercerita Tingkat Jawa Tengah

Baca Juga:

 

SOLO, MENARA62.COM – Balqis Florata De Manasa, murid kelas V SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo, berhasil meraih juara 1 lomba bercerita Festival Insan Pendidikan yang diselenggarakan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah. Pengumuman pemenang dan penyerahan penghargaan dilaksanakan di gedung BBGP Provinsi Jawa Tengah, Kp. Dadapan RT 06 RW 07, Jatikuwung, Gondangrejo, Karanganyar, Rabu (22/5/2024).

Festival Insan Pendidikan merupakan rangkaian lomba dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 yang diikuti oleh pelajar tingkat PAUD/TK, SD, SMP, SMA/SMK, SLB, maupun guru dan Dinas Pendidikan se-Jawa Tengah.

Berdasarkan petunjuk teknis yang tertuang dalam situs https://bbgpjateng.kemdikbud.go.id/blog/festival-insan-pendidikan-peringatan-hari-pendidikan-nasional-2024, lomba bercerita dimulai dengan pendaftaran dan pengumpulan video pada tanggal 18 April sampai 10 Mei 2024. Video dinilai oleh dewan juri pada tanggal 11-13 Mei 2024.

Balqis Florata De Manasa masuk dalam 10 nomine berdasarkan Surat Keputusan Kepala Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah Nomor: 2682/B7.3/KM.01.02/2024. Para nomine mengikuti penilaian final secara luring untuk diambil juara 1, 2, 3, dan peserta favorit di gedung BBGP Provinsi Jawa Tengah, Selasa (21/5/2024).

Setelah mengikuti penilaian final secara luring, Balqis Florata De Manasa berhasil meraih juara 1 kategori lomba bercerita tingkat SD se-Jawa Tengah. Ia membawakan cerita dengan judul “Dido yang Baik Hati”.

Prestasi ini tentunya sangat membanggakan bagi pihak sekolah. Dwi Hati Syukur Lestari, selaku penanggung jawab lomba dan olimpiade SD Muhammadiyah PK Kottabarat, mengaku bersyukur atas capaian muridnya tersebut.

“Dalam lomba ini kami mengirimkan empat peserta. Dua peserta berhasil masuk nominasi, dan Balqis meraih juara 1. Kami sangat bangga dan bersyukur, bahwa kerja keras yang dilakukan anak-anak menuai hasil optimal,” ujar Dwi.

Ia juga berpesan kepada muridnya yang belum berhasil untuk tidak berkecil hati. Harapannya supaya lomba ini menjadi pengalaman berharga untuk mengikuti lomba kembali di tahun mendatang. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!