SOLO, MENARA62.COM – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) merealisasikan kunjungan dan kampanye dengan memberikan edukasi ‘Makan Sehat, Minum Cukup’ yang dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Jagoan, Sambi, Boyolali.
Kegiatan ini merupakan, kampanye edukasi mengenai hindari makanan junk food, dan memakan makanan sehat, serta menaikan kadar konsumsi air putih dengan tujuan, agar adik-adik MI tersebut dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, dan meningkatkan fokus belajar mereka.
Sebagai Corporate Social Responsibility (CSR) mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS memberikan makanan 4 Sehat 5 Sempurna untuk dibagikan kepada adik-adik, dan juga satu buah dispenser serta satu buah galon untuk digunakan bersama.
Ketua Pelaksana Kampanye Edukasi, Bagus Ahmad Rifai selaku, menyampaikan alasan mengapa memilih sekolah tersebut. Dia menyampaikan bahwa sekolah tersebut minim adanya penyuluhan karena tempat yang jauh dari perkotaan, terutama dari pihak Muhammadiyah.
“Minimnya penyuluhan dari pihak Muhammadiyah dan pihak lain, karena jarak yang lumayan jauh dari kota Boyolali maupun Surakarta, dan juga semangat belajar anak-anak yang membuat kami semakin yakin untuk memilih sekolah tersebut,” jelasnya pada Selasa (10/12/2024).
Setelah edukasi ini diberikan, lanjutnya, diharapkan adik-adik dapat belajar mengenai pentingnya menghindari junk food dan lebih memilih makanan yang bernutrisi, dan minum air yang cukup.
Selain itu, dia juga berharap agar MI tersebut dapat lebih dijangkau oleh pihak Muhammadiyah sehingga mendapatkan perhatian yang lebih besar.
Pihak sekolah mengaku bahwa ini kali pertama adanya penyuluhan dari pihak Muhammadiyah. “Mereka memberi tahu bahwa ini pertama kali ada penyuluhan atau jangkauan dari pihak muhammadiyah jadi mereka sangat senang,” ucap Bagus.
Sunarmi, S. Pd.I., mewakili kepala sekolah menyampaikan dirinya merasa senang karena adik-adik MI Muhammadiyah Jagoan ke depannya bisa menjaga kesehatan agar nantinya memiliki tenaga yang baik dan pola berpikirnya bisa maksimal.
“Merasa senang, dengan edukasi ini anak-anak ke depannya bisa menjaga kesehatan, dan di samping itu agar tenaga anak-anak menjadi baik, dan berpikir nya bisa maksimal,” ucapnya.
Sebelumnya, tambah Sunarmi, tidak ada edukasi yang diberikan kepada sekolah ini. Biasanya hanya sekedar promosi Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Pondok Pesantren (Ponpes).
Dengan ini, dia berharap untuk ke depannya, terdapat bantuan yang masuk ke MI tersebut terutama mahasiswa UMS agar dapat memberikan edukasi kembali di sekolah atau sekedar melaksanakan program kunjungan ke sekolah tersebut.
“Mengucapkan terima kasih sekali, mudah-mudahan besok tahun yang akan datang atau bulan-bulan yang akan datang, kalau ada bantuan lagi dari kakak-kakak UMS, dan saya mengharapkan lagi,” paparnya.
Di samping itu, dia juga menantikan program pemerintah ‘Makan Gratis’ karena sudah terdapat wacana sebelumnya namun belum terlaksana. Pihak sekolah memprediksikan program tersebut akan terlaksana pada bulan Januari 2025 mendatang. (*)
