SOLO, MENARA62.COM – Wisuda bukanlah akhir dari segalanya. Wisuda menjadi awal dari proses kehidupan yang sesungguhnya untuk memasuki dunia industri, pantang menyerah terus belajar, cerdas dan berkelanjutan. Hal ini disampaikan Dai Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat saat membaca doa dalam Wisuda Ahli Madya Program S1 dan DIII Keteknikan Sekolah Tinggi Teknologi (STT) “Warga” Surakarta yang ke-5 tahun 2024.
Dalam acara yang digelar di Harris Hotel dan Conventions Solo, Dwi Jatmiko berharap wisudawan terus bekerja keras, bekerja cerdas, terus belajar agar mampu berkontribusi bagi almamater, bangsa, dan negara. Mudah-mudahan STT Warga menjadi Sekolah Tinggi yang unggul di bidang teknologi dan memiliki daya saing di tingkat internasional pada tahun 2040.
“Ya Tuhan yang Maha Esa, Engkau Maha Kaya dan Maha Pandai. Kami sadar, bahwa ilmu yang kami miliki sangatlah kurang, kami sangat membutuhkan tambahan ilmu dari-Mu ya Tuhan untuk bekal pengabdian kami dan menambah kualitas diri kami agar kami menjadi manusia yang berguna dan bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya, Sabtu (30/11/2024).
Jatmiko melanjutkan, di era kekinian dengan ulang tahun ke-120 adalah usia yang matang bagi Yayasan Pendidikan Warga. Semoga terus berjaya, menjadi pelopor pendidikan berkualitas, dan berkeunggulan di dunia Internasional.
“Pada hari ini, kami keluarga besar STT Warga menggelar rangkaian acara wisuda, dengan segala kerendahan hati, kami memohon kepada-Mu Ya Tuhan, mudah-mudahan semua ilmu yang diperoleh para wisudawan wisudawati selama mengikuti Pendidikan di STT Warga, dalam semua jenjang dan strata, menjadi ilmu yang bermanfaat, keluarga, lembaga, maupun bagi masyarakat, agama, nusa, bangsa, dan negara,” pinta Jatmiko.
Hadir dalam acara secara hybrid Kepala lembaga layanan pendidikan tinggi wilayah 6 Jawa Tengah Dr Bhimo Widyo Andoko SH MH, lalu secara tatap muka Ketua Yayasan Pendidikan Warga Surakarta Sulistyono, Ketua Senat Suharjanto ST MT, Ketua STT Warga Ir Arif Setyo Nugroho ST MT, Ketua Panitia Fatimah Nur Hidayah SSi MSi dan Koordinator Acara Edi Sarwono ST MT.
Menurutnya, pada dasarnya STT Warga mempunyai kontribusi besar dalam pemenuhan sumber daya manusia (SDM) berkompeten. Karena sudah teruji dan terbukti mampu mencetak lulusan siap kerjaseni tradisional membentuk kebudayaan daerah.
“Dengan tambahan bekal ilmu, semoga semakin cerdas, tangguh, dan berkelanjutan dalam meningkatkan pengabdian, untuk membangun kualitas insani anak-anak bangsa di bumi pertiwi tercinta, Indonesia, sehingga terwujud insan yang berkarakter mulia, yakni insan yang religius, mandiri, dan cendekia,” pesannya. (*)