28 C
Jakarta

Danrem 172/PWY: Mahasiswa Papua Diprovokasi

Baca Juga:

“Sekali lagi, saya mau sampaikan bahwa negara menjamin keamanan dan kenyamanan adik-adik mahasiswa Papua untuk bersekolah atau kuliah. Saya imbau agar bisa kembali untuk melanjutkan studi di kampus masing-masing, kami siap memfasilitasi.”

JAYAPURA, MENAR62.COM — Danrem 172/PWY: Mahasiswa Papua Diprovokasi. Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kolonel Inf J Binsar P Sianipar menduga, mahasiswa Papua yang kembali dari kota studi di Indonesia ke Jayapura, Papua, diprovokasi oleh kelompok tertentu.

“Kami tengarai ada upaya-upaya dari kelompok-kelompok tertentu, untuk mengiring adik-adik mahasiswa ini dengan berita-berita, video dan voice hoax, seolah-olah mereka diancam dan keadaan Papua kurang kondusif,” katanya di Kota Jayapura, Papua, Rabu (11/9/2019), seperti dilansir situs Antaranews.com.

Binsar P Sianipar menyebutkan, jumlah mahasiswa Papua yang pulang ke Papua berjumlah 1.225 orang. Mereka sebagian besar pulang dari kota studi Manado, Makasar dan Jakarta.

“Data yang kami punya itu, 60 persen dari Manado, sisanya 20 persen dari Jakarta, Makasar dan daerah lainnya. Adik-adik mahasiswa ini sengaja diprovokasi untuk kembali ke Papua dan pada akhirnya sampailah di telinga orang tua sehingga menarik pulang mereka,” katanya.

BACA JUGA: Dua Hercules Disiapkan Untuk Angkut Mahasiswa Papua
BACA JUGA: Personil BKO Polri Bertugas Sampai Desember

Dijamin Negara

Danrem menegaskan, keamanan dan kenyamanan mahasiswa dan warga Papua yang sedang kuliah ataupun bekerja di berbagai daerah nusantara, dijamin negara melalui aparat keamanan dan pemerintah setempat.

Menurutnya, rasa takut dan khawatir soal keselamatan ataupun ancaman lainnya, tidak perlu ditanggapi. Ia berpesan, agar mahasiswa Papua itu dapat menyelesaikan kuliah untuk bekal masa depan membangun Indonesia dan Papua khususnya.

“Sekali lagi, saya mau sampaikan bahwa negara menjamin keamanan dan kenyamanan adik-adik mahasiswa Papua untuk bersekolah atau kuliah. Saya imbau agar bisa kembali untuk melanjutkan studi di kampus masing-masing, kami siap memfasilitasi,” katanya.

Ketika ditanya apakah pulangnya seribuan mahasiswa itu karena maklumat yang dikeluarkan dari Majelis Rakyat Papua (MRP), Danrem mengaku belum melihat korelasinya.

“Tetapi kalau dari berita hoax dan provokasi kelompok tertentu bahwa mereka tidak aman dan nyaman itu benar, karena kami mempunyai datanya. Kalau dari Maklumat, saya kira belum ada korelasinya,” katanya.

BACA JUGA: Sri Mulyani Apresiasi Keberanian Pegawai BC Sewaktu Kericuhan Papua
- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!