JAKARTA, MENARA62.COM – Daya tahan tubuh (imunitas) menjadi faktor penting bagi seorang pasien COVID-19 untuk melewati masa inkubasi virus. Karena itu juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto meminta masyarakat menjaga kesehatan dan terus meningkatkan daya tahan tubuh.
“Faktor imunitas yang menentukan kesembuhannya,” kata Yuri dalam telekonferensi di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis (19/3/2020).
Oleh karena itu, pemerintah masih menunggu berita tentang obat atau vaksin dari para penelitian-penelitian yang dilakukan di seluruh dunia.
“Kita berharap kerja keras dari semua ahli virus. Mudah-mudahan bisa memberi hasil dalam waktu yang tidak terlalu lama, sehingga kita juga kemudian bisa menggunakan itu bersama,” katanya.
Ia mengatakan penelitian yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan menghimpun semua ahli virus masih belum mendapatkan satu standar kesepakatan yang bisa dijadikan standar dunia terkait spesimen pengobatan yang definitif terhadap COVID-19.
Berbagai uji coba juga telah dilaksanakan di berbagai negara seperti di China dan Thailand yang mencoba menggunakan terapi antiretroviral (ART). Namun, sejauh ini penelitian-penelitian tersebut belum menghasilkan penemuan obat yang definitif untuk mengobati virus tersebut.
Oleh karena itu, menurut dia, yang paling penting adalah bagaimana melakukan upaya untuk mencegah dan menghentikan penyebaran virus SARS-COV-2, penyebab penyakit COVID-19.
“Ini menjadi lebih penting dibandingkan dengan hanya sekedar menunggu ditemukannya obat dan vaksin yang definitif,” katanya.