SEMARANG, MENARA62.COM — Sesuai dengan Standards of Training, Certification and Watchkeeping (STCW) Amandemen Manila Tahun 2010, lembaga pendidikan haruslah memiliki mutu yang baik dan mampu mencetak lulusan yang kompeten sehingga dapat menjadi pelaut yang handal dan berdaya saing di dunia Internasional. Untuk itu, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) melalui Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang terus berbenah untuk meningkatkan kualitas lembaga diklatnya agar dapat menghasilkan SDM transportasi laut yang andal, kompeten dan profesional.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPSDMP, Sugihardjo, saat memimpin upacara Wisuda Perwira Pelayaran Niaga ke-91 PIP Semarang pada hari Sabtu (19/9/2020). Ia mengatakan bahwa dalam rangka menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan industri saat ini, BPSDMP terus berusaha untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidikan dan kependidikan, pelayanan, serta melengkapi sarana dan prasarana guna membangun SDM yang berkarakter dan kompeten.
Hal ini sejalan dengan tema pada upacara wisuda, yaitu “Membangun Insan Maritim yang Memiliki Integritas Tinggi, Profesional, Melayani dan Tanggung Jawab”. Pelaksanaan upacara wisuda ini diselenggarakan di Plaza Taruna, PIP Semarang, dengan menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19 pada tatanan normal baru secara disiplin.
Sugihardjo menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan pada salah satu sekolah matra laut di lingkungan Kementerian Perhubungan, serta kepada para keluarga wisudawan atas kepercayaannya untuk mendidik putra dan putrinya di PIP Semarang.
“Selamat kepada para wisudawan yang telah menyelesaikan masa pendidikan. Saya berharap pendidikan yang telah ditempuh dapat dijadikan modal dasar untuk terus menerus mengembangkan kemampuan diri saudara sekalian, karena kondisi dunia akan terus mengalami perubahan,” ungkap Sugihardjo.
Ia juga menyampaikan pesan Bapak Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam beberapa kesempatan, agar BPSDMP menjadi Lembaga pendidikan yang mampu beradaptasi dengan kondisi pandemi termasuk kebiasaan-kebiasaan baru dengan melakukan inovasi dalam penyelenggaraan pendidikan melalui kerja sama dengan lembaga-lembaga lain baik berskala nasional maupun internasional.
Lebih lanjut, Sugihardjo menyampaikan bahwa di era 4.0 saat ini Pemerintah mendorong untuk melaksanakan peningkatan Sumber Daya Manusia yang menitik beratan pada 3 (tiga) hal, yaitu pembangunan karakter positif, peningkatan akses dan kualitas pendidikan serta mendorong link and match antara pendidikan vokasi dengan industri.
“Saudara harus mampu menjadi SDM transportasi yang profesional dengan terus beradaptasi dengan kemajuan IPTEK, saudara juga diharapkan dapat memenuhi harapan masyarakat pengguna jasa transportasi yaitu tersedianya pelayanan transportasi yang selamat, aman, dan nyaman,” tambah Sugihardjo.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Mashudi Rofik, menyampaikan laporan bahwa yudisium telah dilaksanakan pada hari Selasa (15/9).
Dalam laporannya, Rofik menyampaikan bahwa total jumlah wisudawan 222 orang yang berasal dari Program Studi Nautika 69 wisudawan, Program Studi Teknika 70 wisudawan, dan Program Studi Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan 83 wisudawan.
Selain itu, terdapat pula 94 wisudawan lulusan Program Pembentukan Diklat Pelaut Tingkat III, 33 wisudawan Perwira Transportasi Laut Program Diklat Peningkatan Tingkat III, 43 wisudawan Perwira Siswa Tingkat II, dan 20 wisudawan Perwira Siswa Tingkat II yang telah menyelesaikan studi dan lulus serta berhak memperoleh Certificate of Competence (COC) atau sertifikat Keahlian Pelaut Tingkat I, II, dan III.
Wisuda Perwira Pelayaran Niaga Ke-91 PIP Semarang ini dihadiri pula oleh Sekretaris BPSDM Perhubungan M. Popik Montanasyah, Ka. Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut Capt. Sahattua Simatupang, dan para Direktur Politeknik di lingkungan BPSDMP. (*)