SOLO,MENARA62.COM – Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Kepanduan Hizbul Wathon Kota Surakarta hari ini Jumat (20/12/2024) memberangkatkan Diklat DSD ke Bumi Perkemahan Segoro Gunung Ngargoyoso Karanganyar. Sejumlah 54 peserta akan mengikuti diklat dari Jumat-Ahad (20-22/12/2024).
Acara pemberangkatan dilaksanakan di Gedung Dakwah Balai Muhammadiyah Kota Surakarta yang dihadiri pimpinan kepala sekolah untuk Tingkat SMA maupun SMK, Majelis Pendidikan PD Kota Surakarta serta sesepuh HW Kota Surakarta, Ramanda Dimyati. Pemberangkatan peserta dimulai dengan penyematan topi kepada perwakilan peserta oleh Majelis Pendidikan PDM Kota Surakarta, Ramanda Harminto.
Ketua Kwarda Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kota Surakarta, Ramanda Parimin TP menjelaskan kegiatan diklat ini. “Kwarda Gerakan Kepanduan Hizbul Wathon Kota Surakarta hari ini memberangkatkan Diklat DSD sejumlah 54 peserta, mudah-mudahan pemberangkatan ini didukung oleh pimpinan kepala sekolah untuk tingkat SMA maupun SMK, dihadiri oleh sesepuh kita Ramanda Ahmad Dimyati dan beberapa pimpinan Kwarda yang lain,” jelasnya.
Dia juga berpesan kepada para peserta. “Insyaallah beberapa pesan yang kami sampaikan dalam Diklat ini mohon peserta untuk melaksanakan mengamalkan daripada undang-undang Pandu HW. Insyaallah keselamatan itu nanti akan bisa tercurahkan dan diakhiri pada hari Ahad tanggal 22 Desember 2024, berangkat di jalan di Waduk Lalung sampai di balai Muhammadiyah, kita doakan semoga selamat sampai tujuan,” harapnya.
Sesepuh HW Kota Surakarta, Ramanda Mas Ahmad Dimyati mengaku gembira dengan diadakan diklat Dewan Sughli Daerah ini. “Saya Dimyati koordinator Kepanduan Hizbul Wathon Solo Raya, hari ini saya sangat gembira karena bisa mengantarkan diklat DSD yang angkatan ke-12 dari Kepanduan Hizbul Wathan, di mana nanti akan diadakan pelatihan-pelatihan dan penggemblengan karakter. Jadi Kepanduan Hizbul Wathan itu utamanya adalah pendidikan karakter dan merupakan sebuah kaderisasi yang menyebar dari berbagai lini antar umur, ada yang mulai dari Athfal dari anak-anak TK- SD sampai perguruan tinggi, juga umur dari anak-anak atfal sampai simbah-simbah seperti saya. Kemudian juga antar jenis, laki-laki perempuan semua masuk karena ini adalah HW menyebar ke seluruh dari keluarga Besar Muhammadiyah.s Kami harapkan dari pelatihan DSD ini nanti akan jadi kader-kader Muhammadiyah yang handal, karena utamanya nanti akan diterapkan dan digemblengkan sebagaimana undang-undang Hizbul Wathan,” ungkapnya. (*)
