JAKARTA, MENARA62.COM–Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Din Syamduddin mengingatkan, saat ini tekanan terhadap umat Islam semakin sering. Peringatan ini, juga disampaikan Din kepada Menko Polhukam yang hadir dalam rapat pleno Dewan Pertimbangan MUI di Jakarta, Rabu (18/1/2017).
Menurut Din, Umat Islam merasa semakin terpuruk dan menjadi tertuduh. Kondisi ini amat tidak baik, jika dibiarkan terus berlanjut. Apalagi, umat Islam merupakan mayoritas yang memiliki tanggung jawab menjaga bangsa Indonesia. Jika umat Islam tidak diajak serta, maka pemerintah akan kehilangan mitra strategis untuk menjaga bangsa Indonesia. Jika itu terjadi, maka eksistensi perdamaian di Indonesia akan terancam posisinya, apabila pemerintah tidak memberikan ruang kepada umat Islam.
“Nasionalisme, turut menjadi aspek yang terancam posisinya, bila kondisi ketimbangan itu terus dibiarkan pemerintah,” ujar Din yang mengungkapkan bahwa MUI sendiri sering menghadapi goncangan, malah ada beberapa pihak yang dibiarkan mencetuskan ide petisi untuk membubarkan MUI.
