JAKARTA, MENARA62.COM – Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan M. Masyud mengajak masyarakat memanfaatkan diskon tarif 50% tiket kapal laut untuk berbagai aktivitas seperi liburan sekolah, pulang kampung maupun kegiatan lainnya, yang berlaku mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025.
Masyhud menyebutkan strategi pemerintah meluncurkan stimulus ekonomi di sektor transportasi membuahkan hasil, menyusul lonjakan okupansi penumpang pada moda kapal laut.
Sejak stimulus ini diterbitkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah merealisasikan total anggaran sebesar Rp45,9 miliar. “Hingga 17 Juni 2025, Kemenhub mencatat realisasi penumpang kapal laut telah mencapai 237.640 orang,” jelas Masyhud dalam acara Ngobrol Seru Tentang Hubla (NGETEH) di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (18/6/2025).
Ia mengungkapkan, lonjakan itu terlihat dari data booking tiket kapal Pelni, mulai terjadi peningkatan sejak diberlakukannya diskon tarif 50 persen, mulai 5 Juni 2025 hingga 17 Juni 2025 telah mencapai 237.640 penumpang dengan serapan anggaran mencapai Rp45,9 miliar dari 821.240 orang yang diproyeksikan untuk anggaran stimulus sebesar Rp134 miliar.
“Target pemerintah fokus kepada tujuan utama, yakni mendongkrak stabilitas dan mobilitas masyarakat saat libur sekolah, sekaligus mendorong lajunya pertumbuhan ekonomi,” tandas Masyhud.
Masyhud menegaskan, diskon tiket 50% ini sudah dapat diakses publik sejak 5 Juni 2025 untuk keberangkatan hingga 31 Juli 2025. Penting dicatat, diskon ini berlaku untuk kapal-kapal penumpang di bawah kelolaan PT Pelni (Persero). “Ini (diskon tarif kapal 50 persen) telah berlaku untuk pembelian tiket kapal yang dioperatori PT Pelni, mulai dari 5 Juni 2025 sampai dengan keberangkatan untuk 31 Juli 2025,” katanya.
Diskon tarif ini berlaku untuk semua tiket kapal penumpang Pelni ke seluruh tujuan. Jadi tidak ada pengecualian, seluruhnya. Karena ini merupakan bentuk dari kehadiran negara. Diskon tarif dasar 50% ini tidak termasuk asuransi dan tarif masuk pelabuhan. Peningkatan jumlah penumpang kapal laut telah terlihat sejak 5 Juni 2025 dan dia optimistis peningkatan ini akan mencapai puncaknya tepat di liburan sekolah.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Hubla, Budi Mantoro mengemukakan, berdasarkan data dari hasil pemesanan tiket, rute favorit adalah Makassar, Ambon, Batam dan Surabaya. “Masyarakat memanfaatkan potongan tiket 50 persen untuk melakukan perjalanan rekreasi bertepatan libur sekolah, tapi juga menemui sanak keluarga di kampung halamannya,” ucapnya.
Langkah ini juga merupakan upaya konkret Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah di berbagai penjuru Indonesia, yang diharapkan berdampak positif terhadap perekonomian nasional.
“Program stimulus yang diterapkan pemerintah pada transportasi laut menjadi bagian paling strategis mendongkrak pemerataan ekonomi di berbagai daerah yang dilakukan oleh PT Pelni untuk mengangkut penumpang kapal laut,” tutup Budi Mantoro. (*)
