BANDA ACEH, MENARA62.COM — Sebanyak empat puluh peserta yang berasal dari Ikatan Mahasiswa Muhammdiyah (IMM), Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammdiyah dan Mahasiswi Akbid Muhammadiyah, mengikuti pelatihan Mubaligh muda, kegiatan yang dilaksanakan DPD IMM Aceh, berlangsung dua hari Senin – Selasa (12-13/6/2017) di Aula Akbid Muhammadiyah.
Ketua Panitia Ikbal Ramzani P Senin (12/6/2017) mengatakan, pelatihan mubaligh muda sangat penting dilakukan dalam menyiapkan kader yang siap mengisi ceramah minimal Kuliah tujuh menit (kultum). Apa lagi di bulan Ramadhan, di masjid maupun di mushalla sering ada jadwal untuk memberikan kultum bagi pemuda dan remaja.
“Semoga pelatihan ini bermanfaat bagi peserta dan dapat menghidupkan dakwah kembali,” ujarnya.
Ketua DPD IMM Aceh Mizan Aminuddin mengatakan, generasi sekarang tidak boleh disibukan dengan teknologi digital, sehingga mengabaikan tindakan selaku manusia dalam berdakwah. Dakwah itu jangn sampai ditinggalkan oleh generasi muda.
Ia mengatakan, sebagai generasi juga dituntut untuk bisa menjadi imam shalat, sebab itu merupakan tripologi IMM. “Saya berharap kegiatan yang kita laku kan dapat memberikan manaafat bagi kita semua,” ujarnya.
Wakil Ketua PW Muhammadiyah Aceh A Malik Musa dalam tausiahnya mengatakan, pelatihan mubalig merupakan keharusan yang harus diikuti oleh setiap mahasiswa dan pemuda di ortom. Dikatakannya, bagi yang belum tampil di depan depan umum muncul gemetar dan keringat dingin. Namun, hal itu akan hilang dengan kebiasaan tampil di depan banyak orang.
Ketua Fokal IMM Aceh ini juga menambahkan, IMM Aceh harus punya bargaining dan sering duduk dengan orang-orang pandai dalam memberikan semangat organisasi.
A Malik Musa menyampaikan, sebagai mahasiswa yang kritis, siap mendukung program pemerintah yang pro dengan rakyat. Akan tetapi mahasiswa juga harus berani mengkritisi program pemerintah yang tidak bersentuhan dengan kepentingan rakyat. “Kalau program pemerintah tidak pro rakyat, silahkan sampaikan aspirasinya, karena memang ini tugas mahasiswa,” tutupnya.
Pada keesmpatan ini, sekjend PP Pemuda Muhammadiyah Irfannusir Rasman hadir dan tampil sebagai keynote speaker, tentang pergerakan pemuda dan Muhammadiyah.
— Muslim Abdya–