SEMARANG, MENARA62.COM – DPW PAN Jawa Tengah mengusulkan delapan nama capres. Melalui Rakerwil yang dihadiri Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, akhir Juli lalu (30/07/22) teragregasi nama-nama capres hasil Rakerda DPD PAN se Jawa Tengah. “Kedelapan nama-nama tersebut kita nilai memiliki kapasitas memimpin Indonsia ke depan,” ungkap Prof. Zainuddin Maliki, Ketua DPW PAN Jawa Tengah.
Nama yang paling banyak diminta oleh DPD PAN Jawa Tengah adalah Ketua Umum DPP PAN, Dr (HC) Zulkifli Hasan. “Mereka menginginkan DPP PAN melakukan koalisi dengan partai-partai yang lain, sehingga Ketua Umum yang kini dipercaya menjadi Menteri Perdagangan itu berhasil diusung menjadi capres,” ungkap pengurus harian DPP PAN itu.
Legislator kelahiran Tulungagung itu menegaskan bahwa Partai berlambang matahari ini juga memasukkan kader seniornya, Sutrisno Bahir dan Hatta Rajasa dalam daftar capres yang diusulkan kepada DPP PAN. “Beliau punya pengalaman memimpin partai, pengalaman di birokrasi, memiliki jaringan dengan dunia usaha nasional dan internasional yang kuat,” tegas mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itu.
“Kami juga mengusung tokoh-tokoh nasional yang selama ini muncul dengan elektabilitas yang cukup tinggi dalam sejumlah survey. Mereka juga masuk dalam radar pemilihan capres DPD PAN Jawa Tengah,” ujar guru besar di bidang ilmu sosial politik itu.
Ada tiga Gubernur Kepala Daerah, dalam hal ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Anis Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan juga Menteri BUMN Eric Tohir masuk dalam catatan PAN Jawa Tengah dan diusulkan kepada DPP PAN sebagai capres Pemilu 2024.
Sementara itu, DPW PAN Jawa Tengah juga mengusulkan tokoh agama, Prof. DR. Haedar Nasir, Ketua Umum PP Muhammadiyah. “Beliau adalah tokoh yang pemikirannya banyak menarik perhatian publik tentang gagasan-gagasan kebangsaan dan relasinya dengan agama. Gagasan-gagasan beliau itu dinilai strategis dalam upaya mendorong tumbuhnya Indonesia menjadi negara yang demokratis dan berkemajuan,” ungkapnya.
“DPW PAN Jawa Tengah tegasnya menginginkan Pemilu 2024 menjadi Pemilu yang berkualitas. Salah satu indikatornya adalah terpilihnya pemimpin-pemimpin yang kuat dan visioner. Delepan nama yang diusulkan PAN Jawa Tengah tersebut dinilai memiliki kapasitas untuk memimpin Indonesia kedepan,” tegas Prof. Zainuddin Maliki yang juga Anggota Komisi X DPR-RI itu.