LHOKSEUMAWE, MENARA62.COM – Kejuaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2022 dilaksanakan di SDIT Muhammadiyah merupakan wadah bagi peserta didik di seluruh Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe, menunjukkan bakat dan prestasi yang mereka miliki di bidang olahraga pencak silat.
Seleksi tingkat provinsi Aceh yang dilaksanakan oleh Puspresnas (Pusat prestasi Nasional) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi tersebut diikuti oleh 23 Kabupaten/Kota, dengan 276 atlit.
Atlet Tapak Suci dari SDIT Muhammadiyah atas nama Alya Azzuhra mendapat juara 2 dan dari SMPN 1 Lhokseumawe atas nama Faqiratun Asyifa sebagai juara 3.
Kedua atlit tersebut lolos O2SN tingkat nasional mewakili Provinsi Aceh dari cabang olahraga pencak silat kategori seni tunggal puteri.
Alya dan Syifa sapaan akrab mereka merupakan anak yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler utamanya olahraga beladiri. Alya dan Syifa mengasah kemampuan pencak silatnya di Padepokan Tapak Suci SDIT Muhammadiyah Lhokseumawe.
Dalam wawancara singkat dengan jurnalis, mereka mengaku untuk meraih sukses seperti yang telah diraihnya sekarang tidaklah mudah dan instan. Alya dan Syifa telah aktif berlatih pencak silat sejak masih kecil, dilatih langsung oleh Pendekar Muda Hendra Suharyono (Babeh) sebutan akrab mereka.
Selain aktif dan rajin berlatih, mereka berdua juga punya motto yang menjadi penyemangat dan memotivasinya, “Semangat, pantang menyerah, dan ingin membanggakan orang tua dan sekolah,” ujarnya saat di temui di tempat latihannya Minggu (07/08/2022).
Selanjutnya Pendekar Hendra mengatakan “Ini prestasi terbesar untuk padepokan Tapak Suci SDIT Muhammadiyah bisa meloloskan dua orang Atlit puteri ke tingkat nasional”
Kepala sekolah SDIT Muhammadiyah Lhokseumawe sekaligus kordinator padepokan Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Faisal Ramon mengatakan bahwa pandemi bukan penghalang untuk berkarya dan berprestasi.
“Siswa tetap harus terus belajar dan berlatih, Ikut lomba merupakan bentuk nyata bagian sebuah proses agar keterampilan semakin terasah dan teruji,” papar Faisal.
“Oleh sebab itulah, saat ini, kami terus memberikan pembinaan khusus kepada siswa yang dimaksud, sebagai upaya persiapan untuk mengikuti iven O2SN tingkat Nasional september 2022 mendatang, dengan harapan, semoga atlit padepokan Tapah Suci SDIT Muhammadiyah Lhokseumawe kembali mengukir prestasi,” katanya.
Ia berharap prestasi yang ada ini, bisa memberikan motivasi bagi seluruh peserta didik lain yang ada di sekolah ini maupun disekolah lain seluruh Kota Lhokseumawe, supaya kedepan bisa berusaha lebih giat, demi meraih berbagai prestasi gemilang, baik itu bidang akademik maupun non akademik.
Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe Napsiah, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada siswanya yang berhasil meraih prestasi dan mewakili sekolah ke tingkat nasional.
“Kita terus mendukung dan berikan sertifikat, piala dan biar sedikit ada juga sentuhan dari sekolah agar menjadi kebanggaan untuk mereka dan menjadi motivasi kepada siswa lainnya,” ucapnya.