SALATIGA, MENARA62.COM – Di tengah hawa sejuk Bumi Perkemahan Buana Sakti, Salatiga, teriakan semangat para pandu menggema sejak Jumat (8/8) pagi. Ratusan bendera berkibar, tenda-tenda rapi berjajar, dan yel-yel penuh energi menjadi pembuka Perkemahan Lomba Pengenal Berprestasi (LPB) IV Kwartir Wilayah Hizbul Wathan (HW) Jawa Tengah.
Dari 605 Pandu Pengenal yang datang dari 22 Kwartir Daerah se-Jawa Tengah, Kwarda HW Kota Surakarta hadir dengan kekuatan dua regu saja. Namun, langkah mereka di arena lomba justru penuh percaya diri. Kedua regu tersebut merupakan gabungan Pandu Pengenal terbaik dari 11 Qobilah SMP/MTs Muhammadiyah se-Kota Surakarta, hasil seleksi ketat dan latihan berbulan-bulan.
Sepuluh cabang lomba siap mereka hadapi: mulai dari kerapian dan kebersihan tenda, yel-yel, LKBB, pioneering, adzan, dai, tilawah, cover lagu, flashmob, hingga jelajah alam. Persaingan tidak hanya menguji keterampilan teknis, tetapi juga kekompakan, strategi, dan mental juang di lapangan.
Kerja Keras Berbuah Manis
Tiga hari berlalu dengan agenda padat, dari subuh hingga malam. Saat momen pengumuman pemenang tiba, teriakan gembira meledak dari barisan HW Surakarta. Mereka berhasil memborong lima trofi, yakni:
1. Juara Harapan 1 Lomba Cover Lagu Pengenal Berprestasi IV
2. Juara 2 Kategori Favorit YouTube Cover Lagu Pengenal Berprestasi
3. Juara 2 Kategori Favorit Sosmed Cover Lagu Pengenal Berprestasi
4. Juara 2 LKBB Regu Putra
5. Juara 3 LKBB Regu Putri
“Alhamdulillah, ini hasil kerja sama semua pihak, mulai dari pembina, sekolah, hingga para anggota yang berlatih tanpa kenal lelah. Dua regu saja bisa membawa lima piala, ini luar biasa,” ujar salah satu pembina dengan mata berbinar.
Lebih dari Sekadar Lomba
Bagi kontingen Surakarta, LPB IV bukan sekadar ajang perebutan piala. Perkemahan ini menjadi ruang belajar kepemimpinan, kemandirian, serta penguatan ukhuwah antar-panduan dari berbagai daerah. Makan bersama di tenda, mempersiapkan lomba di bawah cahaya lampu petromaks, hingga saling memberi semangat sebelum tampil, menjadi kenangan yang tak ternilai.
Kwarda HW Surakarta kini bertekad mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi di ajang-ajang berikutnya, baik di tingkat provinsi maupun nasional. “Kita sudah buktikan bahwa kualitas lebih penting dari kuantitas. Ke depan, kita akan berusaha membawa lebih banyak prestasi dan mengharumkan nama Surakarta,” tegas pembina.
Dua regu, lima trofi, dan semangat pantang menyerah — itulah jejak HW Surakarta di LPB IV Jawa Tengah 2025. (*)


