Innalillahi wainna ilaihi rajiaun. Bangsa Indonesia kembali kehilangan salah satu ulama terbaik dan kharismatik. Ulama yang menyejukkan dan mencerahkan umat dan bangsa.
“Kita semua kehilangan Buya Yunahar Ilyas, ulama dan cendekiawan yang menjadi Wakil ketua umum MUI Pusat dan juga Ketua PP Muhammadiyah. Beliau tak hanya pakar dalam bidang hukum Islam tetapi juga guru besar dalam bidang Tafsir Al Quran di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,” ujar Faozan Amar, Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia di Jakarta, Jumat (3/1/2020).
“Saya teringat sewaktu beliau memberikan taushiyah dalam acara buka puasa bersama di rumah Dinas Menko PMK Ibu Puan Maharani, Juni 2017. Beliau menyampaikan gagasan dan mendukung perempuan menjadi amirul hajj (memimpin delegasi jamaah haji) dari Indonesia,” ujarnya.
Sebab, lanjut Faozan, dalam Islam, laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan yang sejajar. “Dan yang membedakan adalah taqwanya. Ceramahnya mendapatkan sambutan meriah dari yang hadir, termasuk Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujarnya.
Kita doakan semoga almarhum wafat dalam keadaan husnul khatimah dan mendapatkan tempat terbaik disisiNya. Amin.