KARANGANYAR, MENARA62.COM – Inisiatif mahasiswa dari Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 83 dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta telah memberikan dampak positif di masyarakat dengan menyelenggarakan pelatihan inovatif berjudul “Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC)” yang menggunakan limbah rumah tangga sebagai bahan baku utama. Kegiatan ini berlangsung sukses di balai dusun Gondang pada hari Ahad (6/8/2023), dan mendapatkan antusiasme yang tinggi dari warga setempat.
Pelatihan yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang potensi dan manfaat limbah rumah tangga dalam menghasilkan pupuk organik cair (POC) ini dihadiri oleh lebih dari empat puluh peserta dari berbagai kalangan masyarakat Dusun Gondang termasuk petani, anggota karang taruna, dan anggota rumah tangga, berpartisipasi dalam pelatihan ini. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa KKN tidak hanya terlibat dalam aktivitas perkuliahan, tetapi juga memberikan kontribusi konkret dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pembuatan POC dari limbah rumah tangga yang dipraktikkan dalam pelatihan ini memberikan solusi berkelanjutan dalam mengatasi permasalahan limbah dan meningkatkan kualitas pertanian secara alami. Tim KKN UNS kelompok 83 dengan penuh semangat memandu peserta dalam meracik dan mengolah limbah dapur menjadi pupuk organik cair yang memiliki nilai gizi tinggi. Praktik ini tidak hanya membantu mengurangi limbah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, tetapi juga membantu dalam menjaga kesuburan tanah dan meningkatkan hasil panen.
Dalam sambutannya, koordinator Tim KKN kelompok 83, Iqro Arman, menyampaikan harapannya. “Kami berharap bahwa melalui pelatihan ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya memanfaatkan limbah rumah tangga untuk menghasilkan pupuk organik cair yang ramah lingkungan. Kami ingin mendorong praktik pertanian yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar,” harapnya.
Salah satu peserta pelatihan, Bapak Giri, berbagi kesannya. “Saya sangat terkesan dengan apa yang kami pelajari hari ini. Siapa sangka limbah dapur bisa diubah menjadi sesuatu yang berguna seperti pupuk organik cair. Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah memberikan pengetahuan ini kepada kami,” ucapnya.
Ketua Karang Taruna, Bapak Rusmanto, menyambut baik program pelatihan ini dan mengapresiasi sumbangan mahasiswa terhadap komunitas. “Inisiatif seperti ini merupakan langkah yang sangat baik dalam mendukung praktik pertanian berkelanjutan di tingkat lokal. Kami berterima kasih kepada Tim KKN kelompok 83 atas upaya mereka dalam memberikan pelatihan yang berarti bagi masyarakat kami,” ungkapnya.
Pelatihan pembuatan pupuk organik cair dari limbah rumah tangga oleh Tim KKN UNS kelompok 83 tidak hanya memberikan manfaat praktis bagi masyarakat Dusun Gondang, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk berpikir lebih kreatif dalam memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar mereka. Inisiatif semacam ini merupakan contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal. (*)
