PURWOKERTO, MENARA62.COM – Dalam meningkatkan kapasitas Amil dan peran serta Kantor Layanan Lazismu di seluruh lingkup Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas, Lazismu Banyumas mengadakan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) tahun 2022 bertempat di Aula Abu Dardiri, Gedung PDM Banyumas, Ahad, (12/9).
Pada kesempatan tersebut, Rakerda dihadir oleh beberapa pihak seperti Lazismu Wilayah Jawa tengah, PDM Banyumas, Badan Pengurus dan Staff Eksekutif Lazismu Banyumas, serta perwakilan dari Kantor Layanan (KL) sejumlah 90 orang dari seluruh KL yang ada di lingkup Banyumas.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Banyumas Sujiman menyebut bahwa Rakerda tersebut bertujuan untuk melihat dan mengevaluasi capaian sepanjang tahun 2021. Menurut keterangan Sujiman, pada bulan Agustus lalu, Lazismu Banyumas telah mencapai target penghimpunan dana sebanyak Rp. 12,3 M dari targer 12,8 M.
“Selain itu, Rakerda ini dilaksanakan pada bulan September juga dimaksudkan sebagai antisipasi di akhir November atau di awal bulan Desember akan dilaksanakan Musywil (Musyawarah Wilayah) Lazismu Jawa Tengah. Kemudian dilanjutkan Rakernas (Rapat Kerja Nasional) agar terjadinya kesinambungan antar pimpinan daerah, wilayah, dan pusat,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Lazismu Banyumas, Sabar Waluyo menyampaikan bahwa Rakerda penting untuk dilaksanakan agar tercapai langkah kerja KL se Kabupaten Banyumas.
Menurut Sabar, kondisi pandemi bukan menjadi sebuah penghalang untuk terus meningkatkan jumlah penghimpunan dana ZIS. Hal ini juga ditunjukan oleh Lazismu Banyumas yang terus meningkatkan jumlah dana yang dihimpun.
Kantor Layanan, imbuhnya, menjadi sebuah kekuatan yang sangat penting bagi Lazismu Banyumas yang mentargetkan penghimpunan sebanyak Rp. 1,1 M dalam satu bulan.
“Masa pandemi ini mau dirasa nggak dirasa, tetap akan terasa. Tinggal bagaimana kita merubah tata cara atau pola penghimpunan kita di masyarakat. Cara penghimpunan konvensional tetap kita laksanakan. Namun kita juga harus mengikuti apa yang booming di kalangan anak muda, orang tua, dan lapisan masyarakat lainnya,” imbuhnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas Ibnu Hasan menyampaikan bahwasannya kegiatan Lazismu baik penghimpunan ataupun penyaluran program merupakan wujud dari semangat dakwah Muhammadiyah dalam membuktikan nasionalisme dengan terus memberi untuk negeri. Ia menuturkan bahwa watak dakwah Muhammadiyah terus memberi dan tidak pernah meminta.
“Muhammadiyah adalah gerakan Islam dan keindonesiaan. Tapi nasionalisme itu tidak hanya cukup dengan formalitas saja. Perlu dibuktikan dengan terus mengalirnya program-program kemasyarakatan yang dilakukan melalui dana ZIS yang dihimpun melalui Lazismu ini,” ujarnya.
Dalam rangkaian kegiatan Rakerda tersebut, Lazismu Banyumas juga menggelar pemberian award bagi Kantor Layanan berprestasi. Kategori award tersebut antara lain KL dengan penghimpunan terbanyak, penghimpunan rendangmu terbanyak, pendatang baru terbaik, administrasi atau laporan terbaik, program terinovatif, dan lain-lain.
(Yusuf)