27.3 C
Jakarta

Evaluasi Pelaksanaan BIAS di SD

Baca Juga:

SURAKARTA, MENARA62.COM — Kamis (23/11/2017), UPT Puskesmas Gajahan Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Jawa Tengah mengadakan evaluasi pelaksanaan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)  di Sekolah Dasar di Aula UPT Puskesmas Gajahan. Evaluasi ini mengundan guru UKS binaan UPT Puskesmas Gajahan.

Sambutan dr Katrine mewakili kepala UPT Puskesmas Gajahan dr Tutik Asmi yang ada acara di dinas kota

Untuk hasil BIAS DT/Td tahun 2016 ada 97,11 % yang tidak Imunisasi ada 67 anak dari total siswa di 19 SD. Sedang tahun 2017, hasil BIAS  ada 93,7 %, belum imunisasi ada 93 anak dan yang tidak ada 22 anak.

Masalah yang dihadapi antara lain buku register belum dibuat/ belum lengkap, orangtua yang menolak imunisasi belum memberikan surat keterangan, serta siswa yang belum diimunisasi belum diantar ke puskesmas untuk mengikuti susulan.

Rencana tindak lanjut dari evaluasi imunisasi ini adalah buku register dibuat, dilengkapi dan disimpan untuk pelaksanaan BIAS tahun depan (kelas 1, 2 dan 5). Siswa yang belum diimunisasi segera disusulkan ke puskesmas (setiap hari s/d 29 Nopember 2017), orangtua siswa yang menolak imunisasi diminta memberikan nomor telepon.

Para peraih lomba PHBS SD

Tahun 2018, puskesmas akan memberikan leaflet tentang BIAS yang dapat diberikan ke orangtua siswa bersama dengan surat pemberitahuan pelaksanaan BIAS. Pada pelaksanaan pertemuan wali murid di awal tahun pelajaran sekolah menginformasikan tentang pelaksanaan BIAS. Bagi sekolah dengan banyak penolakan, dapat mengajukan narasumber dari puskesmas atau lintas sektor yang terkait dengan permasalahan.

Diakhir acara diserahkan hadiah lomba PHBS Tatanan sekolah tahun 2017. Untuk juara 1 diraih oleh SD Kanisius dengan nilai 57, juara 2 diraih SD Marsudirini dengan nilai 56 dan juara 3 diraih oleh SD Muhammadiyah 2 Kauman dengan nilai 55.

Kriteria Penilaian PHBS SD antara lain adanya kebijakan sekolah yang berhubungan dengan kesehatan, kondisi kesehatan lingkungan (fasilitas air bersih, sarana jamban, tempat sampah, sarana cuci tangan, kondisi kantin sekolah), kegiatan yang  berhubungan dengan kesehatan yang ada di sekolah (olah raga, kegiatan inovasi, PSN, penimbangan berat badan), perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah, kondisi dan pemanfaatan ruang UKS serta program UKS.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!