MAGELANG, MENARA62.COM – Setelah melalui rangkaian kegiatan pembelajaran profesi, dengan kemampuan dan kompetensi yang telah diakui, para peserta pendidikan Ners dan D3 Keperawatan dikukuhkan sebagai perawat profesional melalui seremonial Wisuda dan Angkat Sumpah.
Sebanyak 71 lulusan Profesi Ners dan 39 lulusan D3 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) resmi menyandang gelar Ners (Ns) dan Ahli Madya Keperawatan (A.Md, Kep) pada Selasa (13/9). Prosesi tersebut digelar di Auditorium Kampus 1 UNIMMA dihadiri oleh Wakil Rektor 1 UNIMMA, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah, DPD PPNI Kabupaten dan Kota Magelang, orang tua wali, Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Magelang, pimpinan rumah sakit mitra, Kepala Puskesmas, dan stakeholder lainnya.
Dekan FIKES UNIMMA, Dr. Heni Setyowati ER, M.Kes mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh hadirin. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Heni menyebutkan lulusan prodi D3 Keperawatan lulus UKOM 100 persen. Sedangkan profesi Ners lulus UKOM 96 persen.
Ketua DPW PPNI Jateng dalam sambutannya yang dibacakan oleh Dr. Sri Rejeki, M.Kep., Sp.Mat, menyampaikan pada dasarnya setiap lulusan dalam sebuah profesi diwajibkan untuk angkat sumpah profesi. “Tugas dan tanggung jawab seorang perawat sangatlah besar terkait dengan kepercayaan kebutuhan masyarakat disertai dengan respon yang ada di masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut disebutkan bahwa DPW PPNI Jateng terbuka untuk lulusan profesi dan selalu siap membantu kapan pun dibutuhkan.
Sementara itu, Wakil Rektor 1, Puguh Widiyanto, M.Kep mengatakan bahwa ujian sebenarnya adalah saat sudah lulus dari bangku perkuliahan. “Kemarin Anda masih bisa salah atau keliru, masih ada dosen yang mengarahkan. Maka, sekarang Anda langsung berhadapan dengan masyarakat yang semakin berkembang,” tuturnya.
WR 1 juga berpesan agar lulusan tidak berhenti belajar dan selalu meningkatkan kapasitas baik formal maupun informal untuk bisa unggul dan bersaing.
Ke-110 lulusan mengikrarkan delapan poin sumpah yang dilakukan oleh DPW PPNI Jateng, didampingi oleh rohaniawan dan dilanjutka dengan penandatanganan naskah sumpah. Selain itu, lulusan juga mendapatkan pin PPNI dan Buku Etik Keperawatan. (*)