26.4 C
Jakarta

Film Mariara Angkat Kisah Mistis Minahasa, Dapat Apresiasi Penonton Diaspora Sulut

Baca Juga:

9Jakarta – Film Mariara berhasil memukau penonton pada pemutaran perdananya di Plaza Senayan, Sabtu (23/11). Mengangkat kisah dukun mistis dari Minahasa, Sulawesi Utara, film ini tidak hanya memperkenalkan budaya lokal kepada masyarakat luas, tetapi juga menjadi pengingat bagi diaspora Sulut yang tinggal di luar daerah.

Mayor Caj (K) Patris R.A. Rumbayan, menyampaikan apresiasinya atas film ini.

“Saya sangat mengapresiasi film ini karena dapat mengenalkan kembali budaya kami dari Sulut kepada masyarakat Indonesia dan kepada kami yang tinggal di daerah lain. Seperti saya dulu sering mendengar kata dan beberapa istilah seperti Mariara, tapi itu dulu kami diberitahu orang tua kami, dan melalui film ini saya dapat mengetahui lagi,” ujar Patri, yang juga seorang anggota TNI.

Hal serupa diungkapkan Olva Ngelo, salah seorang penonton yang merupakan diaspora Sulut. Meski lahir dan besar di Jakarta, ia memiliki orang tua asli Sulut dan merasa terhubung dengan akar budayanya melalui film ini.

“Film ini sangat bagus untuk memperkenalkan budaya dan asal-usul Sulut kepada mereka yang memiliki orang tua dari Sulut,” ujarnya.

Disutradarai oleh Veldy Reynold Umbas, Mariara membawa nuansa otentik dengan melibatkan kru, pemeran, hingga peralatan produksi yang sepenuhnya lokal. Film ini juga memanfaatkan lokasi syuting di Sulawesi Utara, termasuk Dusun Pelita di Minahasa Selatan, untuk menciptakan atmosfer mistis yang kuat.

Dengan pesan sosial yang mendalam, Mariara diharapkan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga jembatan untuk mengenalkan budaya Minahasa kepada masyarakat Indonesia dan dunia. Film ini akan segera tayang di jaringan bioskop XXI di seluruh Indonesia.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!