KARANGANYAR, MENARA62.COM – Forum komunikasi kepala sekolah /madrasah ibtidaiyah Muhammadiyah kabupaten Boyolali mengadakan kegiatan halal bihalal di kemuning resto Tawangmangu, Senin (1/05/2023). Acara dikemas dalam kegiatan outdoor training menghadirkan motivator dari SD ‘Aisyiyah unggulan Gemolong ustadz Murdianto S.Pd, M.Pd., sementara bertindak sebagai trainer outbound dari Azzahra Tawangmangu.
Ustad Nuruddin selaku koordinator panitia menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti 66 kepala sekolah dengan tujuan bersinergi kolaborasi sukses PPDB 2023. “Kegiatan ini juga dalam rangka halal bihalal merekatkan tali persaudaraan sesama kepala sekolah baik SD maupun madrasah Muhammadiyah se-kabupaten Boyolali,”jelasnya.
Ustad Junaedi yang memandu ikrar halal bihalal membacakan ikrar dalam bahasa Jawa diikuti segenap para peserta, yang intinya semua peserta meminta dan memberi maaf.
Sementara ustad Murdianto selaku narasumber tausiyah acara halal bihalal memberikan tips sukses PPDB di sekolahnya. Tips sukses PPDB yang dia lakukan adalah bina TK ‘Aisyiyah sekitar sekolah, program kreatif dan selalu yang terbaru, membangun jaringan dengan berbagai instansi/paguyuban wali siswa dan sosial media.
“Dulu SD ‘Aisyiyah Gemolong juga sekolah murah dengan uang pengembangan 500-an tapi seiring dengan perjalanan waktu kini sudah bertambah menjadi besar dan muridnya mencapai 1000 dengan uang pengembangan minimal di atas 5 juta. Ini semua karena sumber daya guru memiliki visi yang sama untuk maju dan sejahtera, “tuturnya.
Pujiono, S.Si.MM selaku Ketua FKKS SD/MIM Kabupaten Boyolali mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh kepala sekolah yang telah mendukung acara ini. “Semoga di lain waktu bisa mengadakan kegiatan kembali yang lebih menarik dan inovasi. Yang tidak kalah penting semoga PPDB tahun depan semua sekolah Muhammadiyah penuh sesuai dengan target sekolah masing-masing,”harapnya.
Supiyati, SPd selaku Kepala MIM Munggur Andong mengaku sangat berkesan dengan acara ini. “Semoga FKKS bisa mengadakan yang seperti ini lagi,”harap Supiyati yang juga peserta paling tua. (*)
