YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia (FMIPA UII) dan Pusat Penelitian Biomaterial, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Puslit Biomaterial LIPI), Rabu (30/12/2020), melakukan penandatangan naskah kerjasama secara Daring. Kerjasamanya meliputi bidang penelitian, pengembangan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) di bidang biomaterial, ilmu kimia, dan ilmu hayati.
Penandatangan dilakukan Dekan FMIPA UII, Prof Riyanto SPd, MSi, PhD dan Kepala Pusat Penelitian Biomaterial LIPI, Dr Iman Hidayat. Kerjasama FMIPA UII dan Puslit Biomaterial LIPI ini sudah dilakukan sejak tahun 2019.
Prof Riyanto mengatakan kerjasama ini meliputi bidang penelitian, pengembangan dan peningkatan kapasistas SDM di bidang biomaterial, ilmu kimia dan ilmu hayati. Saat ini, FMIPA UII telah memiliki laboratorium terpadu dengan peralatan yang lengkap.
“Mungkin ini salah satu yang bisa dikerjasamakan dengan Puslit Biomaterial LIPI. Saya juga merasa senang, bila nanti peneliti-peneliti LIPI ada yang mau menjadi dosen di FMIPA UII. Karena program Kampus Merdeka menuntut FMIPA UII berkolaborasi dengan instansi lain,” kata Riyanto.
Riyanto juga mengharapkan kerjasama dengan Puslit Biomaterial LIPI tidak hanya ilmu kimia dan hayati. Namun bisa diperluas dengan Program Studi (Prodi) lain seperti Prodi Profesi Apoteker, Statistika, Data Sains, Big Data, Artificial Intelligence (AI), “Kita ingin pengembangan SDM kedua belah pihak, FMIPA UII dan LIPi,” kata Riyanto.
Sedang Iman Hidayat mengatakan kerjasama ini diharapakan bisa menghasilkan publikasi bersama dan penelitian. Ada tiga harapan besar dari kerja sama ini. Pertama, konteks pengembangan kompetensi SDM kedua belah pihak.
Kedua, kemanfaatan pengembangan inovasi dan teknologi memiliki hasil yang signifikan untuk meningkatkan daya saing, khususnya di bidang industri baik skala kecil atau menengah. Ketiga, peningkatan daya saing kedua belah pihak untuk melengkapi dan memperkuat kekurangan masing-masing dalam bidang penelitian dan pengembangan.
Tahun 2021, kata Imam, Puslit Biomaterial telah mengembangkan house of innovator untuk menjadi benchmark dalam mengembangkan invensi. Hal ini sebagai upaya mengakselerasi penemuan invensi paten dari SDM Iptek. “Upaya ini bekerjasama dengan industri agar dikembangkan menjadi suatu yang produk komersil,” kata Imam.
Sementara Dr Khoirul Himmi Setiawan, koordinator kerjasama yang juga peneliti Puslit Biomaterial mengatakan proses inisiasi kerjasama LIPI dan Jurusan Kimia FMIPA UII ini sudah berlangsung dari tahun 2019. Kala itu, ada dua kegiatan Program Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional (Insinas). “Kegiatan ini melahirkan dua paten yang terdaftar di tahun 2020. Saya sangat gembira, keinginan untuk memformalisasi ikatan kerja sama akhirnya bisa terwujud,” kata Himmi Setiawan.