KARANGANYAR, MENARA62.COM — Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kabupaten Karanganyar, mengadakan kegiatan simposium untuk pendidikan. Simposium nasional untuk pendidikan oleh para pelaku pendidikan Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar ini diselenggarakan Sabtu (12/5/2018).
Simposium yang digelar di venue aula serba guna SMK Muhammadiyah 3 (SMK M3) Karanganyar ini, menghadirkan tokoh sekaligus motivator pendidikan dari Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur yang juga guru besar pada Insitut Teknologi Surabaya (ITS) Prof DR H Imam Robandi MEng.
Simposium nasional kali ini mengangkat tema besar “Strategi Jitu Membangun Sekolah Modern” dengan sub tema “Sekolah Tumbuh Cepat dan Berprestasi” diikuti lebih dari 900 (sembilan ratus) orang pelaku pendidikan baik guru maupun kepala sekolah Muhammadiyah.
Peserta simposium ini, tidak hanya datang dari Kabupaten Karanganyar, tapi juga hadir dari SMK Muhammadiyah 2 Kabupaten Sragen maupun yang lainnya. Namun, sangat disayangkan ada juga peserta yang sekedar memenuhi tugas hadir dari sekolah pengirim saja, terlihat beberapa peserta yang meninggalkan lokasi simposium sebelum acara selesai.
Kekecewaan ini juga disampaikan ketua panitia Burhanudin yang juga kepala sekolah pada SMK M3. “Sangat disayangkan, ini contoh guru yang susah dan tidak ingin diajak maju” katanya.
Saat ditemui disela-sela acara, Burhanudin MPd ketua FGM Kabupaten Karanganyar sekaligus ketua panitia kegiatan menyampaikan jika tujuan dari kegiatan symposium nasional ini adalah terwujudnya sekolah dan guru Muhammadiyah mempunyai semangat (ghirah) yang sama untuk memajukan dan mewujudakan sekolah maju yang modern.
“Terwujudnya ghirah yang sama antara sekolah dan guru mewujudkan sekolah maju dan modern itu menjadi target kami, selanjutnya sebagaimana saran dari Prof. Robandi kami merencankan kegiatan tindak lanjut pembekalan teknologi informasi dan teknis menulis bagi guru” kata Burhanudin.
Kegiatan tersebut menurut Burhanudin sekaligus diluncurkan delapan buku hasil karya tulisan guru-guru Muhammadiyah Karanganyar. “Salah satu buku yang dilauching adalah tulisan saya sendiri mas,” kata Burhanudin dengan bangga.
Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar Drs H Muh Samsuri MSI menyambut baik dan merasa bangga atas terselenggaranya kegiatan simposium yang tentunya berdampak positif bagi guru dan pendidikan Muhammadiyah di Karanganyar. Samsuri juga menyampaikan kondisi kualitas pendidikan Muhammadiyah Karanganyar yang sudah cukup baik, “Terbukti anak-anak didik dari sekolah Muhammadiyah Karanganyar sudah mampu menorekan prestasi secara lokal, daerah, nasional bahkan internasional” tegas ketua PDM Karanganyar.
Lebih jauh ketua PDM yang juga punya background sebagai tenaga pendidik ini menymapaikan perlunya sinergitas antar lembaga penddidikan yang ada di Karanganyar. “Saat ini sudah dimulai adaya sinegitas untuk saling membantu dan menguatkan dari yang sudah maju dan lebih kuat kepada sekolah yang belum dan kurang maju , tentunya dengan dukungan penuh dari PDM Karanganyar”.
Simposium nasional untuk pendidikan oleh FGM Kabupaten Karanganyar selain menghadirkan Prof. DR. H. Imam Robandi, M.Eng., sebagai pembicara kunci juga menghadirkan invited speaker Muhtadin Tyas dari SD Muhammadiyah Meruyang Depok dan Supriyadi dari SMP Muhammdiyah 2 Kota Yogyakarta.
Sebagaimana kebiasaan Prof. Robandi dalam setiap sesi acara menyampaikan materi secara interaktif dan diselingi dengan penyampaian lagu-lagu sebagai penyegar suasana bagi peserta. Pola penyampaian materi secara interaktif melibatkan peserta ini sangat menarik, terbukti peserta sangat antusias bahkan saling berebut ketika diberikan kesempatan untuk maju dan berbicara secara langsung dengan pemateri maupun diberikan kesempatan untuk meymapikan pertanyaan dan pendapat.
Hingga berita ini ditulis kegiatan masih berlangsung dan mayoritas peserta yang merupakan guru-guru disekolah Muhammadiyah masih aktif mengikuti acara.
Penulis: MPI PDM Karanganyar/Joemadi