JAKARTA, MENARA62.COM – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia (Menko PMK) Puan Maharani meminta agar dilakukan evaluasi yang komprehensif terhadap semua stakeholder yang terlibat dalam penyiapan Asian Games dan Asian Para Games 2018. Tujuannya agar kegagalan Indonesia mencapai target kemenangan pada Sea Games 2017 di Singapura lalu tidak terulang kembali.
“Kita semua harus bertekad untuk tampil lebih baik sehingga meraih sukses prestasi yang lebih baik dalam Asian Games dan Asian Para Games tahun 2018,” kata Puan saat memimpin Rapat Tingkat Menteri (RTM) membahas Evaluasi Sea Games Kuala Lumpur 2017 dan Persiapan Sukses Prestasi Asian Games dan Asian Para Games 2018, Senin (2/10/2017).
Pada Sea Games 2017 di Kuala Lumpur lalu, Indonesia mengikuti 37 cabang olahraga dengan taregt perolehan 55 medali emas. Namun hasil akhir, Indonesia hanya mendapatkan 38 Medali Emas, dan berada di peringkat kelima.
Dengan capaian tersebut, Indonesia diakui Puan belum berhasil meraih target sesuai yang ditetapkan. Karena itulah pemerintah serius dan konsen untuk mempersiapkan lebih baik penyelenggaraan Asian Games 2018 mendatang.
“Belum berhasilnya kontingen Indonesia dalam mencapai target yang ditetapkan pada Sea games 2017 lalu tentu menimbulkan pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan dengan baik. Hal ini juga dapat menjadi momentum pembelajaran berikutnya bagi pemerintah dalam rangka meraih sukses prestasi penyelenggaraan Asian Games tahun 2018 yang akan dilaksanakan kurang dari setahun lagi ” lanjut Puan.
Beberapa persoalan yang berhasil diidentifikasi terkait kegagalan perolehan medali emas pada Sea Games 2017 diantaranya waktu penyiapan kontingen yang singkat, ketersediaan anggaran dan mekanisme pemanfaatannya, pembinaan atlet yang kurang memadai, hingga kelembagaan yang belum bersinergi satu sama lain.
Adapun beberapa rekomendasi yang dihasilkan pada rakor antara lain menyusun pola koordinasi kelembagaan pada seluruh stakeholder dalam sistem keolahragaan nasional, penyusunan roadmap pembibitan atlet secara berjenjang, sejak PON, Sea Games, Asian Games, dan Olimpiade, dan pemusatan pelatihan nasional.
Palembang menjadi pilihan karena fasilitas lengkap seperti revitalisasi pusat pengembangan olahraga berbasis Perguruan Tinggi yang akan difokuskan pada masing-masing cabang olahraga, penguatan kompetisi cabor dan remaja, penetapan Chef De Mission maksimal akhir Oktober 2017.
Terkait anggaran, Menko PMK meminta Kemenkeu dapat segera merekomendasikan mekanisme anggaran yang mempercepat persiapan penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018 mendatang.