SOLO, MENARA62.COM – Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, resmi mendeklarasikan diri sebagai Kelurahan Peduli TBC dalam kegiatan Jum’at Sehat (JUSE) bertema “Mawar Putih di Gajahan” yang digelar di Dalem Joyokusuman, Jumat (19/9).
Deklarasi ini dihadiri Camat Pasar Kliwon, Lurah Gajahan, Kepala Puskesmas, Ketua RW 1–9, kader kesehatan, serta warga setempat. Turut hadir pula dosen dan praktisi kesehatan dari perguruan tinggi anggota Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Cabang Surakarta.
Acara dimulai dengan senam sehat bersama, dilanjutkan edukasi kesehatan mengenai tuberkulosis (TBC), dan ditutup dengan penandatanganan deklarasi oleh Ketua RW se-Kelurahan Gajahan. Dalam komitmennya, warga Gajahan menegaskan tiga langkah utama:
-
Peduli dan menemukan kasus TBC secara dini.
-
Melakukan cek kesehatan rutin.
-
Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Selain deklarasi, warga juga menerima lembar balik edukasi TBC yang akan digunakan kader sebagai panduan sosialisasi. IAKMI memastikan keberlanjutan program dengan memberikan pelatihan kader TBC berdasarkan SK Kelurahan Gajahan Nomor MD/177/VIII/2025.
Untuk memperkuat pendampingan, setiap RW akan didampingi satu dosen anggota IAKMI dari berbagai perguruan tinggi, antara lain: Sulistyani Prabu Aji (UNS), Yuli Kusumawati (UMS), Isnani Nurhayati & Tri Yuniarti (Stikes Mambaul Ulum), Wahyuni (UNISA), Syarifah (Poltekkes Surakarta), serta Mursudarinah (Universitas Duta Bangsa).
“Dengan kolaborasi lintas sektor dan pendampingan dosen IAKMI, Kelurahan Gajahan siap menjadi model Kampung Peduli TBC dan pionir menuju Surakarta bebas TBC,” ungkap Ida Untari, Sekretaris IAKMI Cabang Surakarta sekaligus dosen Universitas Muhammadiyah PKU Surakarta.
Deklarasi ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat peran masyarakat menuju target Eliminasi TBC 2030, sekaligus menjadikan Gajahan sebagai contoh kampung sehat dan peduli TBC di Kota Surakarta. (*)


