29.2 C
Jakarta

Gandeng Dompet Dhuafa, Badan Wakaf Indonesia Bangun RS Mata Di Serang

Baca Juga:

SERANG, MENARA62.COM– Prevalensi katarak di Indonesia cukup tinggi. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan sekitar 2 juta penduduk Indonesia mengalami gangguan katarak dimana 240 ribu diantaranya terancam mengalami kebutaan.

Dalam survei kesehatan menggunakan metode Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) 2013-2014,  tiga propinsi dengan prevalensi kebutaan tertinggi adalah Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.

Melihat fakta tersebut, Dompet Dhuafa menginisiasi berdirinya fasilitas kesehatan mata untuk masyarakat. Karena itu lembaga kemanusiaan tersebut berencana membangun Rumah Sakit Mata Ahmad Wardi, di daerah Taktakan, Serang, Banten.

“Soft launching sudah kita lakukan beberapa hari lalu. Mudah-mudahan semua berjalan sesuai rencana,” kata drg.Imam Rulyawan, Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi dalam siaran persnya kepada Menara62.com, Sabtu (30/9/2017).

Rumah Sakit Mata Ahmad Wardi didirikan diatas sebidang tanah seluas  2.348 meter persegi yang merupakan wakaf dari Hj. Ifa Fatimah kepada Badan Wakaf Indonesia (BWI). Dalam perkembangannya, BWI menggandeng Yayasan Dompet Dhuafa Republika untuk membangun dan mengelola rumah sakit mata tersebut.

“Kami ingin tunjukkan kepada masyarakat bahwa wakaf bukan hanya bisa untuk mendirikan masjid, madrasah, dan kuburan, tetapi juga bisa untuk mendirikan rumah sakit. Kami pun ingin agar wakaf juga mempunyai peran mendekatkan masyarakat kepada fasilitas dan layanan kesehatan,” kata Wakil Ketua Badan Pelaksana BWI, Profesor Syibli Syarjaya.

RS Mata Ahmad Wardi di Serang ini adalah sejarah pertama kali kerjasama nazir BWI dan Dompet Dhuafa.. Ini sekaligus menjadi momentum pengelolaan wakaf produktif di Indonesia yang memastikan amanah  agar asset wakaf tersebut memberikan pahala sepanjang masa bagi muwakif.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!