JAKARTA, MENARA62.COM– Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Pusat Áisyiyah, bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Ditjen Pengendalian DAS dan Hutan Lindung, gelar sosialisasi penanaman pohon, Rabu (1/11/2017). Kegiatan yang berlangsung di Auditorium gedung Rimbawan 2 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut diikuti oleh lebih dari 200 peserta yang merupakan perwakilan Pimpinan Daerah Áisyiyah Se-Jabodetabek.
Dra.Nurni Akma, Ketua Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan bencana PP Áisyiyah mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kerja lembaga lingkungan hidup, dan menjadi agenda nasional satu abad ‘Aisyiyah.
“Setelah ini kita akan lanjutkan di seluruh wilayah Áisyiyah di 34 Provinsi yang ada di Indonesia dengan nama kegiatan Gerakan Hijau Indonesiaku,” katanya.
Kegiatan ini bekerja sama dengan kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sebagai bentuk aksi nyata kepedulian Áisyiyah terhadap isu-isu yang ada di Negara Indonesia. Diantaranya semakin prihatin nya kondisi hutan yang ada di Indonesia saat ini yang sudah banyak beralih fungsi dan gundul.
“Peranan Áisyiyah sangat di perlukan untuk kembali melakukan aksi nyata penghijauan lingkungan,” lanjut Nurni Akma.
Prof. Dr.Hj Masyitoh Ch,M.Ag mewakili PP Áisyiyah dalam sambutan pembukaannya mengatakan bahwa PP Áisyiyah telah menjadi mitra sejak lama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam aksi gerakan penghijauan.
“Pada tahun 2010 Pimpinan Pusat Áisyiyah pernah mendapatkan piagam penghargaan aksi penanaman satu milyar pohon dari Kementerian Kehutanan, saat itu Bapak Zulkifli Hasan sebagi Menteri Kehutanan,” jelasnya.
Karena itu Masyitoh sangat mengapresiasi kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini. Harapannya kerja sama ini juga di teruskan hingga di wilayah dan daerah sehingga rencana aksi nasional gerakan hijau Indonesiaku dapat terwujud.
Dr. Murdiono, Sekretaris Ditjen Pengendalian DAS dan Hutan Lindung sebagai key note speech menyampaikan apresiasinya terhadap langkah-langkah dan aksi gerakan sosial yang di lakukan oleh Áisyiyah. Menurutnya Muhammadiyah sebagai induk organisasi sangat konsisten dalam memberikan kontribusi bagi Negara Indonesia.
“Gerakan penanaman satu milyar pohon yang di lakukan oleh Áisyiyah merupakan gerakan yang sangat bagus, aksi tanam pohon berarti kita memberi kehidupan baru bagi ummat manusia, karena pohon memberikan manfaat bagi seluruh ummat manusia,” ungkap Murdiono.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam dalam program lima tahun di targetkan mampu melakukan rehabilitasi 5,5 Juta Hektare dalam 5 tahun. Ini merupakan target yang cukup tinggi dan mustahil dapat dilakukan sendir oleh kementerian. Karena ia berharap kepada Muhammadiyah dan Áisyiyah sebagai salah satu organisasi sosial masyarakat terbesar di Indonensia dapat menjadi mitra dan bekerja sama untuk mewujudkan target ini.
Sementara itu Ir. Toni Kartiman, Kasubdit Penghijauan menjelaskan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan siap menyediakan bibit tanaman untuk di tanam oleh masyarakat. Dengan keterlibatan masyarakat termasuk Aisyiyah diharapkan jumlah pohon di Indonesia bisa terus ditingkatkan. ( AR Nofaldi)
