BANDUNG, MENARA62.COM– Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, meresmikan gedung South East Asian Ministers of Education Organization Regional Centre for Early Childhood Care Education and Parenting (SEAMEO CECCEP). Ide pendirian Pusat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Keluarga untuk ASEAN atau SEAMEO CECCEP, diusulkan oleh Kemendikbud sejak tahun 2015.
Dengan diresmikannya gedung SEAMEO CECCEP, maka ini menjadi pusat ke-7 untuk Indonesia dan akan menjadi pusat ke-24 untuk Asia Tenggara.
“Saya harapkan SEAMEO CECCEP ini bisa dimanfaatkan secara maksimal, bukan hanya untuk masyarakat Indonesia saja melainkan untuk masyarakat ASEAN. Tentu saja pusat ini harus dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana untuk ke depannya. Tapi paling tidak dengan adanya gedung ini, maka bisa digunakan menjalankan tugas ke depannya,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, dalam siaran persnya, Sabtu (8/12).
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Dirjen PAUD dan Dikmas) Kemendikbud, Harris Iskandar, menjelaskan terdapat 3 misi yang dijalankan pusat ini, yaituuntuk pengembangan pusat riset dan pembangunan PAUD dan pendidikan keluarga, untuk meningkatkan kapasitas para pelaku PAUD dan pendidikan keluarga, serta sebagai pusat advokasi PAUD dan pendidikan keluarga, dengan lingkup 11 negara ASEAN, dengan 600 juta penduduk.
“Semoga pusat ini akan membawa masyarakat Asia Tenggara ke satu level di atasnya,” tutur Dirjen Harris.
Pada kesempatan ini, ditandatangani kerja sama antara Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi, dengan 4 calon mitra SEAMEO CECCEP yakni Aide et Action International Southeast Asia and China, Asia Pacific Consortium of Researchers and Educators Yayasan Global Banjar International “WOW Bali”, serta Universitas Padjadjaran.
“Kami berharap dengan penandatanganan ini akan semakin menguatkan CECCEP dalam mengemban amanah untuk membantu anak-anak di Indonesia khususnya para guru dalam meningkatkan kualitas pembelajarannya dan para orang tua dalam mendampingi anak-anak mulai dari usia PAUD sampai SMA,” pungkas Harris.