MAGELANG, MENARA62.COM – Warga masyarakat di Magelang yang tergabung dalam Ranting Muhammadiyah Tosaren Cabang Srumbung Magelang Jawa Tengah, selama masa pandemi Covid-19 melakukan kegiatan bertani dengan mendayagunakan lahan tanah bengkok Desa Kradenan. Kegiatan ‘Giat Tani Persyarikatan’ ini diinisiasi oleh H. Muhammad Sahid Nugroho dan para pengurus tersebut bermula dari rasa keprihatinan melihat banyaknya warga Muhammadiyah Ranting Tosaren yang tidak bisa bekerja karena tempat usahanya ditutup selama masa pandemi.
Ketua Ranting Muhammadiyah Tosaren R. Arri Widyanto, S. Kom., MT yang juga dosen Program Studi Teknologi Informasi Universitas Muhammadiyah Magelang menyampaikan pemanfaatan lahan milik desa tersebut dapat menjadi solusi sementara bagi warga yang terimbas pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, PRM Tosaren sudah beberapa kali panen. Lahan yang digarap PRM Tosaren terdiri dari 2 petak dengan luas lahan kurang lebih 1.100 m2 dan 450 m2 yang ditanami padi, cabe dan buah semangka,” kata Arri kepada wartawan Menara62.com Arief Hartanto, Ahad (20/9/2020).
Dalam kegiatan agribisnis pertanian tersebut dilakukan penggarapan lahan yang dikerjakan secara bergotong royong secara bergantian oleh anggota ranting yang berjumlah 60 orang. Bibit padi yang ditanam adalah varietas Sriwulan dengan masa tanam 4 bulan yang ditanam pada lahan seluas 1.100 m2, menghasilkan beras 116 kg. Tanaman cabe sejumlah 750 batang ditanam pada lahan 450 m2, yang ditanam sejak bulan April, hingga sekarang sudah dipetik sampai 18 kali dan menghasilkan 165 kg cabe keriting dan 431 kg cabe rawit.
Selain padi dan cabe, kader-kader muda ranting Muhammadiyah Tosaren juga menanam buah semangka yang dipadukan dengan tanaman cabe, pada lahan bekas tanaman padi. Tanaman buah semangka bulat loreng Lentera memiliki masa tanam 60-70 hari yang ditanam pertengahan Juli 2020 dan panen perdana pada hari Jumat 18 September 2020. Panen perdana buah semangka ini menghasilkan 1,8 ton buah semangka dengan berbagai grade.
Kegiatan panen perdana buah semangka tersebut dihadiri PPL Desa Kradenan Nur Setiawan, didampingi Kepala Dusun Tosaren Sarimin, yang menyambut baik kegiatan PRM Ranting Muhammadiyah Tosaren dengan Gerakan Giat Tani Persyarikatan. Pada kesempatan tersebut, Nur Setiawan menyampaikan kepada petani muda milenial yakni Hanif Muslim, Sumarno, Ismail dan Hasan As’ari selaku penggerak Giat Tani Persyarikatan untuk mencoba komoditas-komoditas lain.
Tony Miftakhul Afwan selaku Kepala Desa Kradenan menyambut baik prakarsa yang digagas oleh warga tersebut karena memberikan manfaat yang sangat nyata bagi warga yang tengah dilanda pandemi seperti saat ini.
“Kami mendukung gagasan dari warga dan mengijinkan tanah bengkok digarap PRM Tosaren. Bahkan kami juga mengizinkan lahan lain untuk digarap tak hanya untuk pertanian tetapi juga perikanan dan peternakan,” katanya.
Tony juga siap menyediakan lahan-lahan yang lain untuk kegiatan produktif seperti yang dilakukan ranting Muhammadiyah ini.