JAKARTA, MENARA62.COM – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka resmi ajang Jakarta International Photo Festival (JIPFest) 2019 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Rabu (3/7). JIPFest itu sendiri sudah berlangsung sejak 25 Juni dan akan berakhir 9 Juli 2019.
Dalam sambutannya Gubernur Anies menyebut ajang JIPFest sebagai sebuah terobosan baru dimana sebuah festival diselenggarakan dibanyak titik.
“Sebuah festival yang pertama kali diselenggarkan di Jakarta. Ide ini bergulir yang kemudian dibarengi dengan kerja keras untuk menjadi kenyataan,” kata Anies.
Karena itu, atas nama Pemrov DKI Jakarta, sekaligus mewakili warga, Anies menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggara JIPFest. Karena inisiatif festival yang diselenggarakan dibanyak titik (tempat) sesungguhnya sejalan dengan apa yang tengah dibangun di kota Jakarta.
Menurut Anies, Jakarta adalah tempat dimana banyak orang berdatangan untuk bekerja dan berkarya. Dua kegiatan tersebut melahirkan dua ruang yang berbeda yakni ruang tempat tinggal dan ruang untuk bekerja. Diantara dua ruang tersebut, terdapat ruang ketiga yang selama ini belum banyak dimanfaatkan.
“Rumah dan tempat bekerja di Jakarta memunculkan ruang ketiga dimana ruang tersebut harus diisi dengan berbagai aktivitas sehingga perjalanan dari rumah ke tempat kerja atau sebaliknya menjadi penuh pengalaman,” lanjut Gubernur Anies.
JIPFest 2019 yang digelar dengan memanfaatkan 18 titik kegiatan, tidak hanya memberikan banyak pilihan bagi warga, tetapi sekaligus mengisi kekosongan ruang ketiga dengan aktivitas yang mengesankan, pengalaman unik dan menyenangkan.
Ia mengambil contoh bagaimana Taman Menteng setiap hari didatangi orang. Di taman tersebut orang datang untuk mendapatkan pengalaman yang unik.
Ke depan, pihaknya akan mendorong lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan seperti JIPFest untuk memanfaatkan ruang ketiga. Bahkan lokasinya tidak hanya di Jakarta Pusat, tetapi juga Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan wilayah lainnya.
“Kita berharap JIPFest akan menjadi tradisi tahunan, dengan cakupan wilayah yang lebih diperluas lagi,” tambah Anies.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Anies juga mengucapkan selamat datang kepada para peserta pameran foto dari berbagai Negara. Jakarta adalah kota dengan 10 juta penduduk yang mencerminkan keragaman suku, agama dan budaya yang dimiliki oleh Indonesia.
Sementara itu Cristian Rahadiansyah, Festival Director JIPFest 2019 menjelaskan pada ajang JIPFest kali ini pihaknya menyediakan 61 acara tentang fotografi yang tersebar di 17 lokasi di Jakarta Pusat.
“JIPfest 2019 ini merupakan ajang bertemunya fotografer dan publik untuk dapat berdialog, bercerita tentang dunia fotografi. Hal ini bisa mendorong pertumbuhan dunia fotografi Indonesia yang lebih maju dan di pandang di dunia,” jelasnya.
Adapun rangkaian acara Jipfest 2019 ini terdiri dari 13 program utama, yaitu Exhibition, Fringe, Workshops, Urban Photo Tour, VIP Dinner, Perfomances, Bazzar, Panel Discussions, Artis Talk, Public Lecturer, Porto Folio Review, Prjection Nights dan Curators Lab.
Mengambil tema Identitas, JIPFest 2019 ingin mencoba mengeksplorasi bagaimana fotografi memberikan pencerahan kepada masyarakat dalam memaknai kontruksi sosial dalam bermasyarakat. (dudi iskandar)
, yang berlangsung hingga 9 Juli 2019){kind=link}