SEMARANG, MENARA62.COM– Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi penyelenggaraan ibadah haji pada 2017 yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama. Menurutnya penyelenggaraan haji tahun ini jauh lebih baik.
“Saya berpesan kepada petugas haji agar benar-benar memperhatikan keperluan jamaah, seperti persoalan transportasi hingga kesehatan jamaah di Tanah Suci,” katanya di Semarang, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (29/7).
Ganjar menyebutkan bahwa jamaah calon haji akan bertemu dengan banyak orang di Tanah Suci sehingga peran pendamping haji menjadi hal yang penting.
Mengenai hal teknis seperti transportasi angkutan juga harus diperhatikan dan disampaikan kepada jamaah agar yang bersangkutan mengetahui kondisi yang ada di lapangan.
Ganjar juga mengimbau para jamaah calon haji agar selalu membawa tas berisi kartu identitasnya masing-masing selama menjalankan ibadah haji.
Jamaah juga diminta mencatat nomor telepon petugas haji yang mendampingi mereka dan jika merasa sakit agar segera menyampaikan keluhannya kepada petugas kesehatan yang terdekat.
Mantan anggota DPR RI itu berharap, para jamaah calon haji dapat menunaikan ibadah haji secara khusyuk di Tanah Suci.
“Manfaatkan waktu di Tanah Suci untuk beribadah sekhusyuk-khusyuknya. Semoga sehat selalu dan selamat hingga tiba kembali di Tanah Air,” ujarnya.
Penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini akan memberangkatkan 34.112 calon haji yang terbagai menjadi dua gelombang, yakni pada Juli dan Agustus 2017.
Jumlah tersebut terdiri 30.909 orang yang terdiri atas panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH), dan petugas haji dari Provinsi Jateng, sedangkan 3.203 orang lainnya merupakan petugas PPIH, dan petugas haji dari Derah Istimewa Yogyakarta.
Dari 34.112 calon haji yang diberangkatkan tersebut, terbagi menjadi 95 kloter, yakni gelombang pertama kloter 1-47 dan gelombang kedua kloter 48-95.
