MATARAM, MENARA62.COM – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat H Muhammad Amin meminta pelayanan terhadap jemaah calon haji di tahun 2017 lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Pelayanan prima yang dilandasi dengan keikhlasan dan tanggung jawab akan memberikan motivasi besar bagi jemaah calon haji,” kata Muhammad Amin di Mataram, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (29/7).
Wagub mengatakan peningkatan animo berhaji itu sudah selayaknya diikuti peningkatan pelayanan. Terlebih, dengan melihat latar belakang jamaah yang sangat beragam tingkat pengetahuannya.
Karena itu, Amin beharap panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) harus meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak. Berikan pelayanan yang baik kepada jemaah mulai dari pergi hingga kembalinya dari tanah suci.
Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah (Kakanwil) NTB H Nasrudin mengatakan seluruh persiapan keberangkatan jamaah calon haji embarkasi Lombok dinyatakan lengkap, termasuk persoalan visa.
“Untuk visa haji NTB, semua sudah ‘clear’. Mudah-mudahan tidak ada masalah,” ujarnya.
Nasrudin menuturkan jadwal pemberangkatan jemaah calon haji asal NTB akan dimulai tanggal 12 Agustus 2017.
“Jadwal keberangkatan jemaah calon haji NTB tidak ada perubahan. Semuanya sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” ucapnya.
Untuk keberangkatan, pihaknya mengingatkan seluruh jemaah untuk mempersiapkan diri. Sejauh ini, tidak ada kendala apapun yang dialami Kemenag NTB. Berbagai pembenahan pun juga telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
“Jemaah kloter pertama masuk asrama mulai tanggal 11 Agustus, karena berangkatnya tanggal 12 Agustus,” katanya.
Selain itu, menghadapi musim haji tahun ini, Kemenag memprioritaskan kesehatan jemaah, karena kesehatan jemaah sebelum berangkat harus benar-benar bisa dipastikan. Jangan sampai ada yang sakit ikut berangkat.
“Jemaah yang diperkirakan akan melahirkan juga tidak akan diberangkatkan,” tegasnya.
Di samping itu yang perlu juga mendapat perhatian adalah jamaah calon haji lanjut usia (lansia). Untuk pemberangkatan tahun ini, diketahui ada sekitar 150 orang lansia yang rentan terserang penyakit.
Jumlah jemaah haji embarkasi Lombok sebanyak 4.476 orang, ditambah para petugas menjadi 4.564 orang, terbagi dalam 11 kelompok terbang (kloter) seperti tahun 2016.
Sedang jumlah calon haji dari Kota Mataram sebanyak 643 orang, tergabung dalam kloter pertama, kloter 7, 10 dan kloter 11. Jamaah dari Lombok Tengah 1.015 orang, masuk dalam kloter 2, 6, 9 dan 10.
Berikutnya Lombok Barat 634 orang pada kloter 4 dan 10, Lombok Timur 1.700 orang tergabung dalam kloter 3, 6, 9 dan 11, Kabupaten Bima 382 orang tergabung pada kloter 8 dan 9, Kabupaten
Sumbawa 349 orang di kloter 7.
Kemudian, Kabupaten Dompu 89 orang di kloter 8, Kota Bima 167 orang di kloter 9, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) 84 orang di kloter 7, Kabupaten Lombok Utara (KLU) 67 orang di kloter 10.
