25 C
Jakarta

Guru Bangsa Ki Hadjar Dewantara Jadi Tema Hardiknas Kemendikbud 2017

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Merayakan Guru Bangsa: Guru Mulia Karena Karya, menjadi tema peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2017 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Tema tersebut mencerminkan bahwa berbagai kegiatan Hardiknas 2017 didedikasikan untuk perjuangan tokoh pendidikan Ki Hadjar Dewantara atas upayanya berkarya sepanjang hidup bagi pendidikan terutama Taman Siswa.

“Ki Hadjar Dewantara membuat sekolah Taman Siswa bukan karena Indonesia tidak ada sekolah. Saat ini banyak sekolah didirikan oleh Belanda,” papar Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid di sela penjelasan terkait peringatan Hardiknas 2017, Jumat (28/04/2017).

Tetapi sekolah yang mencerminkan nilai ke-Indonesiaan, yang sesuai dengan karakter bangsa Indonesia memang tidak ada. Karena itu Ki Hadjar berinisiatif  mendirikan Taman Siswa yang kental dengan nilai keindonesiaan, kental dengan budaya kita dan sesuai dengan kearifan lokal Indonesia.

Hilmar mengatakan Ki Hadjar adalah sosok guru bangsa. Sama halnya dengan guru-guru dijaman sekarang.  Guru adalah elemen utama mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Guru tidak sekedar mengajar siswa, tetapi bagaimana sosoknya tampil sebagai pendidik, itu focal pointnya,” lanjut Hilmar.

Selama ini diakui Hilmar, posisi guru oleh masyarakat lebih ditempatkan sebagai pengajar. Padahal disisi lain, guru juga memiliki kedudukan sosial secara khusus.

Pun masalah pendidikan. Hilmar mengatakan masyarakat mengenal permasalahan pendidikan sebatas pada sekolah rusak, kurikulum yang berganti-ganti dan lainnya. Padahal pendidikan juga menyangkut bagaimana membangun karakter anak bangsa.

Adapun rangkaian puncak peringatan Hardiknas 2017 yang digelar Kemendikbud selain upacara adalah pemutaran film Mata Air Kebangsaan karya Gus Nas, penampilan Bebop Orkestra, menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 Stanza, pemaparan sejarah Taman Siswa, pembacaan petika pemikiran Ki Hadjar Dewantara, pemberian apresiasi guru berdedikasi dan siswa dari wilayah 3T oleh Mendikbud, dialog pendidikan nasional yang menampilkan cucu Ki Hadjar Dewantara, peluncuran buku Merayakan Guru Bangsa dan lainnya.

Sedang ke- 7 guru berdedikasi yang akan mendapatkan apresiasi adalah Yumrotul Musyaropah (SDN 3 Pranten Kabupaten Batang), Domini Lajawara (SMA N 2 Talibu Utara, Pulo Talibu, Maluku), Subehan ( guru SMP N 2 Satu Atap Batang Alai Timur, Kabupaten Sungai Tengah Kalsel), Abdul Hamid (SMP N 2 Rote Barat Data NTT), Wahyu Tero Promadona (guru SMAN 1 Palmatak Anambas Kepulauan Riau),  Dayang Suriani (guru SMA N Balikpapan Kaltim) dan Ismail (guru SDN Ulee Paya Pulo Aceh)

“Guru-guru yang mendapatkan apresiasi tersebut lebih kepada dedikasinya, jadi bukan prestasi,” jelas Triana Wulandari, Direktur Sejarah Kemendikbud.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!