SOLO, MENARA62.COM – Dwi Suparwanto SPd, guru penggerak SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, mendapatkan medali perak atau juara 2 dalam lomba Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam Olympicad ke-7 tahun 2021 yang digelar Majelis Dikdasmen PWM Jawa Tengah di Universitas Muhammadiyah Semarang, yang diikuti sebanyak 3.529 peserta dari siswa, guru dan kepala sekolah sekolah Muhammadiyah se-Jawa Tengah, Kamis (23 Desember 2021).
Guru kelas 2A ini mengadakan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Membaca dan Menulis Melalui Media Kartu Suku Kata Peserta Didik kelas I SD
Muhammadiyah 1 Surakarta Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022”.
Tujuan dari penelitian ini, agar peserta didik kelas 1 dapat membaca dan menulis dengan lancar pada awal kelas 1 diharapkan pada akhir semester 1 peserta didik telah lancar membaca dan menulis, bila peserta didik lancar dalam hal membaca dan menulis pembelajaran dapat dilaksanakan dengan optimal.
“Alhamdulillah nama saya masuk 15 besar finalis. Akhirnya raih perak untuk PTK di Olympicad ke VII,” tutur Dwi Suparwanto yang juga Sekretaris Bidang Diklat Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan ini.
Menurut dia, mata pelajaran Bahasa Indonesia harus disampaikan guru kelas 1 kepada peserta didik di tingkat Sekolah Dasar. Untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia materi yang harus diberikan pada peserta didik adalah mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, pada umumnya peserta didik kelas 1 Semester 1 sudah dapat membaca dan menulis, namun yang dapat membaca dan menulis hanya beberapa peserta didik, walaupun sulit mata pelajaran Bahasa Indonesia salah satu pelajaran yang harus diberikan di Sekolah Dasar.
Guru kelas yang ada di Sekolah Dasar merupakan pendidik yang memberikan sejumlah mata pelajaran sesuai dengan tugas guru di Sekolah Dasar. Guru kelas 1 menyajikan pelajaran dalam bentuk tematik yang diintegrasikan ke dalam beberapa mata pelajaran.
Bila kita memperhatikan proses pembelajaran di kelas, tidak semua peserta didik dapat mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru. Untuk itu peranan guru sangat penting agar peserta didik dapat mengikuti pelajaran dengan baik dengan kata lain dengan memberikan pelayanan yang optimal maka peserta didik dapat menerima pelajaran dengan baik.
“Peran guru sangat penting untuk menghantarkan peserta didik agar dapat memahami pelajaran dengan tuntas untuk keberhasilan. Yang unik dari materi ini adalah dimasa Pandemi banyak anak-anak yang belajar dari rumah bisa mengerjakan dengan baik, saat belajar di sekolah Anak-anak belum bisa mengikuti pembelajaran dengan lancar terutama dalam membaca dan menulis dengan lancar,” ungkapnya. (*)